Manajemen Redaksi Media Lokal Papua Dalam Pemberitaan Covid-19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen redaksi media lokal di Papua dalam
pemberitaan COVID-19. Media memiliki peran penting dalam penanganan bencana COVID-19
melalui pemberitaan. Angka penularan kasus COVID-19 di Papua hingga November 2020
berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua sejumlah 11.732 kasus positif, 9.708 sembuh, dan
199 meninggal dunia. Subjek yang diteliti adalah RRI Jayapura, harian Cenderawasih Pos, dan media
online Papuatoday.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media lokal di Papua
melaksanakan tahapan manajemen redaksi dalam pemberitaan COVID-19 sebagai berikut: Tahap
perencanaan, RRI: mengadakan rapat dewan redaksi daerah setiap bulan dan rapat redaksi setiap pagi
untuk menentukan topik yang akan diangkat mengenai COVID-19. Rapat ini dilakukan secara
langsung dengan menerapkan protokol kesehatan; Cenderawasih Pos: mengadakan rapat redaksi
sebisa mungkin secara daring untuk merumuskan materi pemberitaan yang akan diliput;
Papuatoday.com: mengadakan rapat redaksi secara daring melalui grup WhatsApp. Tahap
pengorganisasian, RRI: tidak memiliki tim khusus untuk meliput berita COVID-19 karena jumlah
reporter yang terbatas, pembagian tugas berdasarkan wilayah; Cenderawasih Pos: memiliki dua
orang yang bertanggung jawab atas halaman khusus COVID-19 akan tetapi dalam meliput berita
dapat dilakukan oleh seluruh wartawan; Papuatoday.com: pembagian tugas meliput berita
berdasarkan wilayah karena kurangnya SDM. Tahap penggerakan, RRI: RRI Jayapura tetap
melakukan peliputan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan, selalu update
informasi dari Satgas COVID-19, membuat program acara khusus COVID-19; Cenderawasih Pos:
melakukan peliputan secara langsung dengan protokol kesehatan, hanya editor yang diharuskan ke
kantor setiap harinya, memiliki halaman khusus COVID-19; Papuatoday.com: update berita
mengandalkan koneksi antar jurnalis, dilakukan secara daring, mengangkat berita positif yang dapat
membangkitkan semangat pembaca. Tahap evaluasi, ketiga media yang diteliti melakukan evaluasi
untuk melihat apakah berita yang disajikan sudah cukup atau perlu dilakukan pendalaman. Selain itu
evaluasi juga dilakukan untuk mencari solusi dari kendala yang dihadapi, misalnya kendala
menghubungi narasumber selama pandemi COVID-19.
Collections
- Communication [952]