Penerapan Tanggung Jawab Sosial Dan Risiko Kebangkrutan Perusahaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagimana dampak dari penerapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap risiko kebangkrutan. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu CSR diukur dengan menggunakan indeks Global Reporting Initiative G4. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah risiko kebangkrutan yang diukur dengan Analisis Z-score Modifikasi. Sedangkan variabel pemoderasinya adalah Rasio utang yang diukur dengan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Kemudian pemoderasi lainnya adalah Ukuran perusahaan yang diukur dengan Log total aktiva. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan disektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki laporan tahunan yang lengkap pada periode 2015-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga mendapatkan sampel akhir sebanyak 40 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek CSR yang diterapkan perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko kebangkrutan. Pengaruh rasio utang dalam memoderasi hubungan antara CSR terhadap risiko kebangkrutan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa rasio utang dapat memperlemah pengaruh CSR terhadap risiko kebangkrutan. Ukuran perusahaan dalam memoderasi hubungan antara CSR terhadap risiko kebangkrutan positif signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dapat memperlemah pengaruh CSR terhadap risiko kebangkrutan.