Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi S.Sos,. M.I.Kom
dc.contributor.authorAndrean Try Wibowo
dc.date.accessioned2021-10-18T08:01:24Z
dc.date.available2021-10-18T08:01:24Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33355
dc.description.abstractDigitalisasi membawa sebuah perubahan dalam bidang teknologi komunikasi. Bagi generasi milenial, belanja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara transaksi tanpa menggunakan uang tunai seakan sudah menjadi hal yang lumrah. Fasilitas berupa alat eletronik seperti kartu debit, kartu kredit, atau uang elektrinik untuk melakukan pembayaran. Gerakan masyarakat non-tunai atau cashless society memang erat hubungannya dengan digitalisasi. Cashless society membentuk masyarakat menjadi konsumtif karena dengan mudahnya dapat melakukan transaksi tanpa keluar rumah. Aktifitas IMC yang modern sebagai strategi dan efisien sangat diperlukan oleh perusahaan LinkAja. Agar suatu upaya komunikasi pemasaran dapat berjalan secara efektif ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu manajemen, seperti perorganisasian, perencanaan, pengawasan, pengendalian,serta pelaksanaan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisiatif menggabungkan seluruh layanan uang elektronik Bernama LinkAja. Kehadiran LinkAja untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan bisnis yang kredibel milik BUMN. Kata Kunci : Cashless Society,IMC, LinkAjaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCashless Societyen_US
dc.subjectIMCen_US
dc.subjectLinkAjaen_US
dc.titleAnalisis Penerapan Imc Pada Startup LinkAja Dalam Kompetisi Di Bidang Fintech Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM16321162


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record