Show simple item record

dc.contributor.advisorIwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si.
dc.contributor.authorNurul Hidayah
dc.date.accessioned2021-09-08T04:01:04Z
dc.date.available2021-09-08T04:01:04Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32263
dc.description.abstractNurul Hidayah. 08321123. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Surat Kabar Berbasis Yellow Journalism (Studi Deskriptif pada Harian Meteor Semarang). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2012. Pemasaran surat kabar memerlukan lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik, penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen sasaran. Pemasaran terpadu merupakan upaya untuk menjadikan seluruh kegiatan pemasaran dan promosi sehingga dapat membentuk citra positif produk dan perusahaan. Peran Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) menjadi tuntutan yang wajib dijalankan perusahaan dalam mengelola sistem komunikasi pemasaran yang kompleks. Berdasarkan kerangka pikir tersebut, penelitian ini mengambil judul Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Surat Kabar Berbasis Yellow Journalism (Studi Deskriptif pada Harian Meteor Semarang). Tujuan penelitian ini adalah menguraikan dan mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran terpadu surat kabar berbasis yellow journalism, kendala dan solusi dalam pelaksanaan, serta kekuatan dan kelemahannya. Objek penelitian ini adalah Meteor Semarang, dan metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Meteor Semarang sebagai „second class newspaper‟ dari Jawa Pos dan tergolong sebagai koran kuning yang mempraktikkan jurnalisme kuning (yellow journalism). Meteor Semarang memiliki ideologi dalam pemberitaan dengan unsur kriminalitas, metafisika, dan seksualitas. Berdasarkan kualitas isi pemberitaan, segmentasi pasar Meteor Semarang adalah masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan yang dianalisis melalui teori komunikasi pemasaran terpadu Machfoedz, Kotler, Brannan, dan Sulaksana yang meliputi periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, penjualan perorangan, sponsorship dan pameran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya memasarkan koran, Meteor Semarang melakukan strategi pemasaran langsung melalui pengasong tembak, spreading, dan telemarketing. Telemarketing digunakan Meteor Semarang hanya untuk mencari pengiklan. Strategi periklanan meliputi iklan outdoor dan iklan elektronik. Strategi promosi penjualan melalui kupon, hadiah, merchandise, potongan harga, dan sistem pembayaran yang fleksibel. Strategi penjualan perorangan melalui tenaga penjual atau wiraniaga. Divisi hubungan masyarakat di Meteor Semarang secara struktural tidak ada, namun diterapkan oleh Traffic Order yang merangkap sekretaris redaksi. Meteor Semarang menjadi sponsorship kegiatan sosial atau event dan mengikuti pameran untuk meningkatkan brand image dan corporate image, serta membuka peluang untuk meningkatkan jumlah pengiklan. Kata kunci: Komunikasi pemasaran terpadu, Meteor Semarang, koran kuning, jurnalisme kuningen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKomunikasi pemasaran terpaduen_US
dc.subjectMeteor Semarangen_US
dc.subjectkoran kuningen_US
dc.subjectjurnalisme kuningen_US
dc.titleStrategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Surat Kabar Berbasis Yellow Journalism Studi Deskriptif pada Harian Meteor Semarangen_US
dc.Identifier.NIM08321123


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record