Aktivitas Community Relations Organisasi Kesehatan Kota Yogyakarta Dalam Sosialisasi Pelayanan Yogyakarta Emergency Service (YES 118) di Kecamatan Jetis Tahun 2009
Abstract
Faridah, 08321117. Aktivitas Community Relations Organisasi Kesehatan Kota
Yogyakarta Dalam Sosialisasi Pelayanan Yogyakarta Emergency Service (YES 118) di
Kecamatan Jetis Tahun 2009. Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi. Fakultas Psikologi
dan Ilmu Sosial Budaya. Universitas Islam Indonesia. 2012.
Tinggi tingkat kecelakaan transportasi tidak dapat dipisahkan dari kebiasaan dan
kesadaran keselamatan pengendaranya. Pada Provinsi Yogyakarta tingginya angka
kecelakaan mencapai 3.255 atau 79,2% pada pengguna sepeda motor. Hal ini menyebabkan
keprihatinan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, sehingga Pemkot Yogyakarta melakukan
upaya dengan menggalakkan program kegawatdaruratan untuk wilayah kota Yogyakarta. Pada
November tahun 2008 Pemkot Yogyakarta meresmikan program Yogyakarta Emergency Service
(YES 118), yang mana program ini diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta
untuk disosialisasikan ke masyarakat kota Yogyakarta. Dinkes menjadikan sosialisasi program
layanan YES 118 sebagai salah satu aktivitas community relations (CR) kepada masyarakat kota
Yogyakarta.
Berdasarkan kerangka fikir di atas, penelitian ini mengambil judul: Aktivitas Community
Relations Organisasi Kesehatan Kota Yogyakarta Dalam Sosialisasi Pelayanan Yogyakarta
Emergency Service (YES 118) di Kecamatan Jetis Tahun 2009. Dengan rumusan masalah
bagaimana aktivitas CR Dinkes dalam mensosialisasi pelayanan YES 118 di Kecamatan Jetis tahun
2009 dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat serta solusi yang dilakukan untuk
meminimalisir hambatan yang ada dalam mensosialisasikan layanan YES 118. Penelitian ini
mempunyai dua tujuan: untuk mengetahui aktivitas CR Dinkes dan faktor pendukung faktor
penghambat serta solusi yang dilakukan Dinkes dalam menjalankan sosialisasi layanan YES 118 di
Kecamatan Jetis tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang
digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan mewawancarai pihak Dinkes,
observasi, dan melalui dokumen. Penelitian ini juga menambahkan narasumber dari PMI
Cabang Kota Yogyakarta sebagai instansi yang bekerjasama dengan Dinkes Kota
Yogyakarta dan masyarakat Kecamatan Jetis sebagai komunitas lokal yang pernah
diadakan sosialisasi YES 118.
Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penting. Pertama, Dinkes melakukan
dua bentuk sosialisasi yaitu sosialisasi langsung (face to face) dan sosialisasi media,
penyampaian informasi juga dilakukan dengan baliho. Aktivitas CR yang dilakukan
Dinkes melalui sosialisasi YES 118 telah berjalan sesuai tahapan CR yaitu Pengumpulan
fakta, Perumusan masalah, Perencanaan dan Pemograman, Aksi dan Komunikasi,
Evaluasi. Kedua, adanya faktor pendukung berupa dana yang teralokasikan, penggunaan
media radio, kerjasama team yang baik, masyarakat Yogya yang rata-rata merupakan
masyarakat terdidik, dan luas wilayah kota Yogya yang hanya 32 km2, ini membuat
sosialisasi YES 118 yang dilakukan sebagai aktivitas CR berjalan dengan efektif. Selain
itu faktor penghambat yang ditemukan berupa manajemen waktu yang terkadang tidak
sesuai dengan waktu masyarakat sehingga solusi yang dilakukan Dinkes Kota Yogyakarta
adalah dengan mengatur ulang jadwal sesuai waktu masyarakat. Respon yang dirasakan
Dinkes tidak berlangsung cepat karena masyarakat masih sanksi dengan adanya layanan
ini sehingga banyak false call yang masuk. Dengan melihat hal tersebut dalam aksi dan
komunikasi CR Dinkes masih kurang efektif menyampaikan kepada masyarakat sehingga
hanya masyarakat tertentu saja yang mengetahui adanya layanan YES 118.
Kata kunci: Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, YES 118, Community Relations,
Sosialisasi.
Collections
- Communication [943]