Lemahnya Jiwa Korsa Rimbawan Fenomena di Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fenomena penurunan semangat jiwa
korsa rimbawan, menganalisis faktor-faktor penyebab penurunan semangat jiwa
korsa rimbawan, dan menganalisis dampak-dampak yang dapat terjadi akibat
penurunan semangat jiwa korsa rimbawan di Balai Taman Nasional Gunung
Merbabu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dasar eksploratif
dengan pendekatan kualitatif dan strategi fenomenologi. Lokasi penelitian di Balai
Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb). Penentuan lokasi secara purposif,
dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi, dan
studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan lemahnya jiwa korsa rimbawan
BTNGMb, ditujukkan dengan lemahnya respect atau rasa hormat rimbawan
terhadap organisasi dan rimbawan lainnya, pudarnya loyality atau kesetiaan
rimbawan terhadap sumpah, janji dan tradisi kesatuan serta kawan-kawan satu
corps, serta berkurangnya awareness atau kesadaran bersama rimbawan terhadap
organisasinya. Selain itu, kepatuhan terhadap kode etik yang tercantum dalam
Deklarasi Cangkuang juga mulai memudar. Lemahnya jiwa korsa rimbawan
disebabkan oleh faktor yang berasal dari internal dan eksternal rimbawan. Personal
values yang berbeda dan sikap kerja merupakan faktor yang berasal dari dalam,
sedangkan faktor yang yang berasal dari eksternal rimbawan yaitu situasi dan
kondisi organisasi yang kurang mendukung serta beban kerja yang tidak sesuai
tupoksi. Pada akhirnya, lemahnya semangat jiwa korsa rimbawan memberikan
dampak yang melingkupi berbagai pihak, baik terhadap individu dalam
organisasinya, organisasi itu sendiri, masyarakat sekitar kawasan sebagai sasaran
kegiatan, maupun terhadap kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Kata kunci: jiwa korsa, rimbawan, Taman Nasional
Collections
- Master of Management [408]