fektivitas Penggunaan Instagram Stories Pada Akun @male.id Terhadap Pembentukan Brand Awareness dan Minat Beli di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia
Abstract
Male.id merupakan salah satu brand fashion lokal pria yang di-founder-i oleh Dimas
Mairyan pada tahun 2015. Dalam berseluncur di dunia fashion Indonesia, Male.id
mengusung konsep “basic club”, di mana produk-produk yang dibuat dapat dipastikan polos
atau serba basic tanpa tambahan desain lainnya atau identik dengan minimalis. Selama ini
Male.id menggunakan instagram stories sebagai media untuk mengenalkan atau
mempromosikan produknya kepada khalayak luas serta untuk melibatkan followers dalam
berinteraksi secara online. Sehingga hal tersebut membuat Male.id memiliki engagement
cukup baik dengan followers. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis seberapa besar efektivitas penggunaan instagram stories pada
akun @male.id terhadap pembentukan brand awareness dan minat beli di kalangan
Universitas Islam Indonesia.
Penelitian ini menggunakan konsep bauran pemasaran yang di dalamnya terdapat
elemen promosi (promotion). Seperti yang diketahui, dewasa ini aktifitas promosi tidak
hanya dilakukan secara offline, melainkan juga dapat dilakukan secara online atau yang
dikenal dengan internet marketing. Aktifitas internet marketing dapat dilakukan dengan
memanfaatkan fitur instagram stories yang dimiliki oleh instagram. Selain itu juga,
penelitian ini menggunakan teori brand awareness dan minat beli sebagai teori yang relevan.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden
yang ditentukan melalui teknik nonprobability sampling berupa snowball sampling.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan instagram stories pada akun
Male.id efektif terhadap pembentukan brand awareness. Hal ini ditunjukkan melalui hasil
uji pengaruh, di mana nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapatkan sebesar 8,872 dan signifikansi sebesar
0,000 (< α = 0,05). Kemudian nilai R Square yang didapatkan adalah sebesar 0,445 atau
44,5%, artinya tingkat keefektivan penggunaan instagram stories terhadap pembentukan
brand awareness adalah sebesar 44,5%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
penggunaan instagram stories pada akun Male.id efektif terhadap minat beli. Hal ini
dibuktikan dari hasil uji pengaruh, di mana nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapatkan sebesar 5,939 dan
signifikansi sebesar 0,000 (< α = 0,05). Kemudian nilai R Square yang didapatkan yaitu
sebesar 0,265 atau 26,5%, artinya tingkat keefektivan penggunaan instagram stories
terhadap minat beli adalah sebesar 26,5%. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan,
maka hipotesis pertama yaitu terdapat efektivitas yang signifikan antara penggunaan
instagram stories (X) pada akun @male.id dengan brand awareness di kalangan mahasiswa
Universitas Islam Indonesia diterima, dan hipotesis kedua yaitu terdapat efektivitas yang
signifikan antara penggunaan instagram stories (X) pada akun @male.id dengan minat beli
(Y2) di kalangan mahasiswa Universitas Islam Indonesia juga diterima. Dengan demikian,
teori yang menyebutkan bahwa pengetahuan dan pemahaman yang didapatkan oleh
konsumen atas produk suatu perusahaan nantinya mampu membentuk kesadaran merek atau
brand awareness pada konsumen dan teori yang menyatakan bahwa persepsi individu atas
suatu produk nantinya akan berpengaruh terhadap minat beli yang terdapat dalam diri
individu sesuai dengan temuan yang didapatkan pada penelitian ini.
Collections
- Communication [949]