Implementasi Asas Ius Curia Novit Dalam Penafsiran Hukum Putusan Hakim Yang Memutus Sah Tidaknya Penetapan Seseorang Sebagai Tersangka
Abstract
Thesis ini mengkaji penerapan Asas Ius Curia Novit dalam putusan-putusan
hakim tunggal praperadilan yang memeriksa sah tidaknya penetapan seseorang
sebagai tersangka yang sangat kentara terlihat dari Putusan Pengadilan Negeri
tingkat pertama sebagai pemutus sengketa pertama dan terakhir sehingga lebih
tepat untuk dijadikan bahan penelitian dari putusan-putusan yang telah inkrahct.
Pasca Putusan Mahkmah Konstitusi No. 21/PUU-XII/2014 terdapat
kekurangjelasan aturan undang-undang mengenai parameter yang pasti mengenai
suatu penetapan tersangka oleh penyidik yang dipandang sah. Metode Penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian doktrinal dengan menggunakan
dokumen-dokumen hukum khususnya putusan pengadilan. Diantara putusanputusan
Pengadilan Negeri yang mengadili perkara praperadilan ada putusan yang
hanya menguji hal-hal yang bersifat formal atau yang mengedepankan unsur
obyektif yaitu sebatas masalah administrasi yang telah dilakukan oleh penyidik,
disisi lain juga terdapat putusan yang lebih berani masuk kedalam unsur subjektif
yaitu termasuk pula mempertimbangkan mengenai kualitas pemeriksaan yang
telah dilakukan. Diharapkan pula melalui penelitian ini dapat menjadi masukan
terkait perlu tidaknya pembentukan pedoman bagi hakim yang memeriksa perkara
praperadilan mengenai sah tidaknya penetapan seseorang menjadi tersangka.
Kata kunci : Asas Ius Curia Novit, Praperadilan Penetapan Tersangka, Penafsiran
Hukum
Collections
- Master of Law [1445]