Diskriminasi Dalam Film Series The Good Doctor (Analisis Semiotika Pada Film Series The Good Doctor)
Abstract
Gilang Wahyu Ramadhan. 14321143. Diskriminasi Dalam Film Series The Good Doctor (Analisis
Semiotika Pada Film Series The Good Doctor). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2020.
Film Series The Good Doctor menceritakan tokoh Dr. Shaun Murphy yang menderita
autisme sehingga dijauhi oleh rekan kerjanya di rumah sakit. Dr. Shaun Murphy mendapatkan
perlakuan diskriminasi yang tidak seharusnya diperoleh. Permasalahan yang diajukan dalam
penelitian ini adalah bagaimana diskriminasi yang terjadi dalam Film Series The Good Doctor?.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mencari tanda-tanda perlakuan
diskriminasi terhadap tokoh dalam film series The Good Doctor.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
studi dokumen. Teknik analisis data secara dekriptif dengan mendasarkan analisis semiotika Roland
Barthes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk diskriminasi yang muncul dalam
film series The Good Doctor. Bentuk diskriminasi tersebut adalah diskriminasi fisik dimana tokoh
mendapatkan perlakuan kasar secara fisik pada tubuhnya. Bentuk diskriminasi kedua adalah
diskriminasi verbal yang mendapatkan ucapan-ucapan yang menyudutkan dirinya sebagai
penyandang disabilitas seperti disebut dengan “idiot”. Bentuk diskriminasi ketiga adalah
mengalami diskriminasi dalam mendapatkan kesempatan pekerjaan dimana ada rekan dokter di
rumah sakit yang menghasut agar dr. Shaun Murphy tidak diterima bekerja di rumah sakit karena
akan membahayakan keselamatan pasien.
Kata Kunci: Diskriminasi, Semiotika, Film, The Good Doctor
Collections
- Communication [944]