Strategi Pemasaran Hotel Harris Barelang Dan Golden View Batam Hotel
Abstract
Lokasi Hotel Harris Barelang dan Golden View Batam Hotel berada di dekat dengan
destinasi wisata seperti jembatan barelang dan pantai-pantai sepanjang jembatan barelang. Selain
itu, tempat tersebut tidak jauh dari Batam centre dan terminal feri habour bay, yang melayani
administrasi pulau batam dan merupakan pelabuhan utama untuk feri dari singapura dan Malaysia.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana strategi
pemasaran yang diterapkan Hotel Harris Barelang dan Golden View Batam Hotel dalam menarik
minat pelanggan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam strategi
pemasaran Hotel.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi
sumber dari data primer dari penelitian ini adalah: General Manager serta karyawan Hotel. Metode
pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data
menggunakan interaktif dari Miles dan Huberman. Teori yang digunakan Strategi Pemasaran,
Bauran Pemasaran, dan Analisis SWOT
Hasil penelitian menunjukkan kedua hotel menetapkan strategi pemasaran berikut ini:
Dalam hal Strategi Bauran Pemasaran 7P dan Promotional Mix yang diterapkan kedua hotel adalah
sebagai berikut: (1)Advertising, (2)Personal selling,(3)Public Relations,(4)Direct Marketing,(5)
Sales Promotion ,(6) Interactive Mareketing. Adapun faktor pendukung dari strategi pemasaran
yang diterapkan oleh kedua hotel adalah menggunakan sistem manajemen terpadu, memiliki
tempat yang lebih tertata, memiliki kolam renang, langsung menghadap ke view jembatan
Barelang, kebersihan hotel yang terjamin, memiliki pengalaman dalam melayani pelanggan karena
sudah berdiri lama, unggul dalam melakukan promosi melalui direct marketing, advertising, sales
promotion, interactive marketing, dan kondisi alam dan pariwisata yang menjadi daya tarik,
pangsa pasar yang lebih dominan menginap di hotel berasal wisatawan mancanegara. Sedangkan
faktor penghambat adalah adanyapandemi Covid-19 yang menjadi hambatan dalam
mempromosikan hotel, banyaknya hotel yang dibangun yang dapat menjadi pesaing,
meningkatnya jumlah fasilitas dan kualitas pelayanan yang dimiliki hotel pesaing, dan karyawan
yang tidak menguasai bahasa Inggris, sehingga mengalami hambatan dalam berkomunikasi dan
melayani tamu asing
Collections
- Communication [942]