Representasi Kepercayaan Diri Pada Anak (Studi Analisis Isi Pada Film Kartun Doraemon Di Rcti)
Abstract
Film Doraemon yang diperankan oleh Nobita diceritakan memiliki sifat
pemalas akan tetapi film tersebut mampu menyampaikan pesan bahwa pemalas
pun harus percaya diri, memiliki sifat-sifat kepercayaan diri sehingga mampu
untuk mencapai apa yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
representasi kepercayaan diri pada anak dalam film kartun Doraemon.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan dokumentasi. Reliabilitas data menggunakan formula dari Holsti.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi kepercayaan diri pada anak
di film Doraemon dari hasil reabilitas antara coder 1 dan coder 2 diperoleh hasil
sebesar 0, 93. Hal ini menunjukkan bahwa antar coder mempunyai tingkat
persetujuan yang tinggi terhadap objek yang diteliti yaitu pada scene-scene film
Doraemon yang menunjukkan aspek kepercayaan diri. Representasi kepercayaan
diri pada anak dilihat dari 5 aspek yaitu ambisi, mandiri, optimis, tidak
mementingkan diri sendiri dan toleransi. Ke lima aspek tersebut muncul pada
beberapa scene yang penulis teliti pada penelitian ini. Adanya aspek yang muncul
menunjukkan bahwa walaupun secara umum film Doraemon mengisahkan
tentang anak yang malas dan sangat bergantung pada robot berbentuk kucing
Doraemon, namun masih memiliki sifat percaya diri yang ditunjukkan dalam
adegan pada film. Nobita memiliki ambisi yang kuat untuk dapat mewujudkan apa
yang menjadi keinginannya walaupun pada akhirnya dengan mendapatkan
bantuan dari Doraemon. Nobita menunjukkan sikap mandiri dengan melakukan
pengerjaan PR sekolahnya sendiri sebelum bermain, memasak sendiri. Nobita dan
Doraemon menunjukkan sikap optimis dengan memiliki keyakinan bahwa apa
yang dilakukannya akan berhasil, walaupun hal ini dikarenakan adanya bantuan
dari alat canggih milik Doraemon. Dalam kesehariannya, Nobita dan tokoh lain
menunjukkan sikap tidak mementingkan dirinya sendiri, hal ini ditunjukkan
dengan sikap ajakan bermain bersama dengan teman-teman sepermainannya
seperti Shizuka, Suneo dan Giant. Nobita dalam film Doraemon juga memiliki
sikap toleransi dimana memiliki rasa empati atas kesusahan yang dialami oleh
orang lain dan berusaha untuk memberikan bantuan semampunya.
Collections
- Communication [949]