Pengaruh Skeptisme Profesional, Pengalaman Audit Investigatif, Whistleblowing System, Penegakan Hukum Dan Toleransi Masyarakat Pada Korupsi Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Fraud
Abstract
Pendeteksian fraud tentunya tidak dapat terlepas dari pengetahuan tentang
hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya fraud dan siapa atau pihak mana yang
kemungkinan dapat melakukan fraud. Penelitian Empiris ini dimaksudkan untuk
mengetahui pengaruh skeptisme professional, Pengalaman audit investigatf,
Whistleblowing system, Penegakan Hukum dan toleransi masyarakat terhadap
kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud pada Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh auditor BPKP DIY sejumlah 97 Orang. Data diolah melalui
metode uji statistik regresi linier berganda dengan menggunakan Software SPSS
versi 25. Berdasarkan uji statistik hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
Skeptisme professional, Whistleblowing System, Penegakan hukum, Toleransi
masyarakat berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud dan
Pengalaman Audit Investigatif tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor
dalam medeteksi fraud.
Collections
- Master of Accountancy [222]