Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Mahmudi, S.E., M.Si.
dc.contributor.authorIka Sarah Mahsitah
dc.date.accessioned2021-07-07T05:10:33Z
dc.date.available2021-07-07T05:10:33Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30195
dc.description.abstractPendeteksian fraud tentunya tidak dapat terlepas dari pengetahuan tentang hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya fraud dan siapa atau pihak mana yang kemungkinan dapat melakukan fraud. Penelitian Empiris ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh skeptisme professional, Pengalaman audit investigatf, Whistleblowing system, Penegakan Hukum dan toleransi masyarakat terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor BPKP DIY sejumlah 97 Orang. Data diolah melalui metode uji statistik regresi linier berganda dengan menggunakan Software SPSS versi 25. Berdasarkan uji statistik hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Skeptisme professional, Whistleblowing System, Penegakan hukum, Toleransi masyarakat berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud dan Pengalaman Audit Investigatif tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam medeteksi fraud.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSkeptisme Profesionalen_US
dc.subjectPenegakan Hukumen_US
dc.subjectToleransi Masyarakaten_US
dc.subjectWhistleblowing Systemen_US
dc.subjectPendeteksian Frauden_US
dc.titlePengaruh Skeptisme Profesional, Pengalaman Audit Investigatif, Whistleblowing System, Penegakan Hukum Dan Toleransi Masyarakat Pada Korupsi Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Frauden_US
dc.Identifier.NIM18919032


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record