Analisis Pengoperasian Sinyal Penyeberangan Jalan di Jalan Malioboro dan Jalan Jendral Achmad Yani Yogyakarta
Abstract
Konflik antara pejalan kaki ("pedestrian") dan lalu lintas kendaraan ("vehicular traffic") terjadi terutama saat pejalan kaki menyeberangi arus lalu lintas. Adanya konflik ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas, terhambatnya pergerakan pejalan kaki, atau bahkan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sinyal penyeberangan jalan ("pedestrian crossing signal") adalah suatu perangkat kontrol yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki yang akan menyeberang sehingga menunjang kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pejalan kaki maupun pengemudi kendaraan. Tulisan ini menyajikan alternatif pengaturan sistem operasi sinyal penyeberangan berdasarkan konsep ruang waktu yang tersedia bagi pejalan kaki serta "delay" yang terjadi pada kendaraan lalu lintas, atau dipertimbangkan untuk kepentingan lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki secara proposional sehingga diperoleh sistem pengoperasian sinyal yang efektif. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pengoperasian sinyal penyeberangan di Jalan Malioboro dan Jalan Jendral Ahmad Yani kurang efektif disebabkan rancangan geometrik serta pengaturan waktu nyala sinyal yang tidak tepat. Pada lokasi sinyal penyeberangan Jalan Malioboro dan Jalan Jendral Achmad Yani lebar "crosswalk" 3 meter, lerlalu besar akibatnya dalam pengaturan waktu sinyal berdasarkan konsep ruang waktu yang tersedia bagi pejalan kaki tidak diperoleh harga yang optimum. Agar diperoleh harga siklus yang optimum lebar "crosswalk" " perlu dikurangi menjadi 2,5 meter. Waktu siklus yang berlaku saat penelitian di Jalan Malioboro dan Jalan Jendral Ahmad Yani masing-masing 102 detik dan 75 detik, waktu siklus ini belum memberikan hasil yang optimum bagi kebutuhan pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan. Dari hasil analisis didapatkan siklus optimum sinyal di Jalan Malioboro 92 detik, sedangkan di Jalan Jendral Achmad Yani 55 detik. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan dan bahan pembanding untuk penelitian lebih lanjut.
Collections
- Civil Engineering [4192]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Penentuan Hubungan antara Volume Jalan Major dan Kapasitas Jalan Minor pada Persimpangan Tidak Bersinyal (Studi Kasus pada Pertigaan Jalan Gayam dan Jalan Sukonandi)
Fajariyadi, Putih; Sari, Ratih Wisnu (UII Yogyakarta, 2001)Fenomena yang terjadi pada pertigaan tidak bersinyal, menunjukkan bahwa volume yang terjadi pada jalan minor tergantung volume jalan major. Hal mi ditunjang dengan adanya PP No. 43, pasal 63 ayat 1e, tahun 1993, ... -
Analisis Tingkat Kelayakan Lalu Lintas Pada Persimpangan Jalan Magelang-Jalan Diponegoro Jalan Kyai Mojo-Jalan Tentara Pelajar
Mashudi, Imam; Warjo (UII Yogyakarta, 2006)Kelancaran arus lalu lintas di persimpangan tergantung dari persimpangan tersebut dalam melayani lalu lintas yang melintasinya. Tingkat pelayanan suatu persimpangan dipengaruhi oleh faktor geometrik, faktor lalu lintas ... -
Analisis Dan Pemecahan Masalah Lalulintas pada Simpang Empat Tanpa Lampu Lalulintas (Studi Kasus di Simpang Empat Jalan Gondosuli - Jalan Mojo - Jalan Melati Wetan - Jalan Suprapto Daerah Istimewa Yogyakarta
Widodo, Bejo Setya; Joenafriko (UII Yogyakarta, 1998)Efisiensi dari suatu jaringan jalan sangat bergantung terutama pada persimpangan-persimpangan jalan dalam melayani lalulintas. Tingkat pelayanan persimpangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor geometrik ...