Perancangan Ulang Taman Budaya Yogyakarta dengan Pendekatan Fleksibilitas Ruang
Abstract
“Yogyakarta merupakan kota yang di dikenal sebagai kota pelajar dan kota
budaya, hal tersebut didasari dengan banyak aktivitas dan komunitas lokal yang
bergerak pada bidang tersebut kota ini juga dianugrahi gelar sebagai kota seni
budaya oleh ASEAN. hal itu tidak terlepas dari kental nya sejarah pada masa
kerajaan dan kolonial dengan beberapa bangunan peninggalan belanda salah
satunya adalah gedung societet militair yang difungsikan sebagai tempat
pertunjukan kesenian, lalu kemudian pada tahun 2000 diresmikanya gedung
Concert hall dengan bertujuan untuk memberikan fasilitas tambahan untuk
kegiatan seni kota yogyakarta, namun dalam pengamatan lokasi dalam penerapan
desain lama gedung Concert Hall dan fasilitas lama lainya, beberapa fasilitas yang
di diberikan untuk menunjang kegiatan masih kurang untuk dijadikan acuan
sebagai pusat kesenian, dengan pendekatan penerapan fleksibilitas ruang,
perancangan ulang pada taman budaya bertujuan untuk menjawab permasalahan
desain dengan memberikan kemampuan untuk mendukung kegiatan seni supaya
memberikan kenyamanan bagi pelaku kegiatan dan pengguna gedung”
Collections
- Architecture [3648]