Implementasi Gerakan Mengaji Ba’da Magrib Di Masjid Darussalam Desa Losari Kecamatan Salam Magelang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan nonformal
pelaksanaan mengaji ba’da maghrib di desa losari kecamatan Magelang, untuk
mengetehui faktor pendukung pelaksanaan program mengaji ba’da maghrib di
Masjid Darussalam desa Losari Kecamatan Magelang, untuk mengetahui faktor
pendorong mengikuti program mengaji ba’da maghrib di Masjid Darussalam Desa
Losari Kecamatan Magelang.
Penelitian ini yang akan dilaksanakan oleh penulis adalah penelitian
kualitatif. Pelaksanaan mengaji ba’da maghrib di desa Losari dipusatkan di masjid
Darussalam Desa Losari yang dilaksanakan setiap malam setelah maghrib sampai
dengan menjelang isya. Materi yang diberikan dalam pengajian ba’da maghrib
tidak hanya pengajian al-qur’an saja juga mempelajari ilmu tajwid dan hadroh
setiap malam jum’at. Selain itu pengajian di masjid Darussalam Desa Losari
Kecamatan Magelang juga memiliki fasilitas yang memadai dan tempat yang
mudah terjangkau, sehingga banyak orang yang tertarik untuk mengikuti
pengajian disana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, gambaran implementasi
gerakan mengaji ba’da maghrib di Masjid Darussalam Desa Losari Kecamatan
Salam Magelang sangat lancar dan guru-guru di Desa Losari Kecamatan Salam
Magelang telah berperan aktif dalam mengajarkan Al-Qur’an, mengembangkan
beberapa metode mengaji dan memberi bimbingan secara efektif sehingga peserta
didik dapat berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki, dan
menciptakan lingkungan Desa Losari Kecamatan Salam Magelang yang religius.
Kedua, kemampuan membaca Al-Qur’an dan Tajwid peserta didik pada pelaksaan
mengaji ba’da maghrib di Masjid Darussalam Desa Losari Kecamatan Salam
Magelang yaitu masih dalam tahap pembelajaran. Ketiga, kendala-kendala yang
dialami dalam implementasi ba’da maghrib di Masjid Darussalam Desa Losari
Kecamatan Salam Magelang dalam upaya pembinaan mengaji Al-Qur’an yaitu:
pertama sikap acuh orang tua terhadap anaknya dalam memotivasi membaca AlQur’an dan menulis serta pengaruh teknologi (HP) sangat cepat dan keikutsertaan
orang tua dalam pembinaan baca tulis al-Qur’an sangat minim. Adapun solusi
dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi yaitu: sikap orang tua dalam
memberikan motivasi, pengaruh teknologi hape dibatasi, melakukan bimbingan
secara intensif, serta meningkatkan insentif guru mengaji dan meningkatkan bagi
guru-guru mengaji.
Collections
- Islamic Education [863]