Show simple item record

dc.contributor.advisorWinahyu Erwiningsih
dc.contributor.author15912034 Mohammad Pradhipta Erfandhiarta
dc.date.accessioned2021-06-10T06:39:23Z
dc.date.available2021-06-10T06:39:23Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29169
dc.description.abstractMudharabah merupakan salah satu produk perbankan syari'ah yang dalam pelaksanaan akadnya, wajib untuk menerapkan prinsip kehati-hatian sebagai amanat Undang-undang. Salah satu bentuk pelaksanaan prinsip kehati-hatian tersebut adalah penerapan ketentuan 5C yang didalamnya terdapat unsure collateral atau jaminan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keabsahan jaminan terhadap akad mudharabah, karena pada prinsipnya akad mudharabah merupakan akad amanah yang tidak memerlukan jaminan. Penelitian menggunakan metode penelitian yuridis normative untuk mengetahui konsep jaminan dalam mudharabah sesuai hukum islam khususnya mengenai posisi Hak Tanggungan terhadap akad mudharabah ditinjau dari Hukum Islam maupun Hukum Positif. Sehingga dengan diletakkannya jaminan Hak Tanggungan pada Akad Mudharabah tidak akan berpengaruh terhadap keabsahan akad mudharabah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMudharabahen_US
dc.subjectPerbankan syari'ahen_US
dc.subjectHakTanggunganen_US
dc.subjectMuamalahen_US
dc.subjectBank Syari'ahen_US
dc.titleAnalisis Yuridis Mengenai Keabasahan Hak Tanggungan terhadap Perjanjian Mudharabahen_US
dc.Identifier.NIM15912034


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record