PERHITUNGAN CADANGAN KLAIM DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHAIN-LADDER DAN MUNICH CHAIN-LADDER
Abstract
Salah satu bentuk untuk mengatisipasi semua resiko yang kemungkinan akan terjadi
dapat dilakukan dengan mengikuti asuransi. Dalam asuransi terdapat istilah cadangan klaim
yang merupakan taksiran dana yang wajib disiapkan oleh suatu perusahaan asuransi sebagai
cadangan untuk menutup pembayaran klaim dimasa yang akan datang. Salah satu metode yang
sering digunakan oleh perusahaan asuransi dalam memprediksi besaran nilai cadangan klaim
yaitu menggunakan metode Chain Ladder, sedangkan Metode Munich Chain Ladder sangat
jarang digunakan oleh suatu perusahaan dalam perhitungan estimasi cadangan klaim.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai estimasi cadangan klaim dan mampu
memprediksi kesenjangan yang timbul dari besaran nilai cadangan klaim yang dibayarkan
dimasa yang akan datang. Metode Munich chain-ladder mampu memprediksi kesenjangan
yang terjadi antara kerugian yang telah dibayarkan dan kerugian yang sudah terjadi namun
belum dibayarkan. Metode Munich chain Ladder merupakan hasil pengembangan dari metode
Chain Ladder yang dikembangkan oleh Quarg dan Thomas Mack. Berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan metode Chain-ladder didapatkan estimasi total nilai cadangan klaim
per periode kejadian sebesar USD 6,801,130. Sedangkan estimasi total cadangan klaim dari
metode Munich chain-ladder untuk kerugian yang dibayarkan adalah sebesar USD 47,120 dan
untuk kerugian yang terjadi namun belum dibayarkan sebesar USD 287,076. Nilai gap yang
didapatkan sebesar USD 288,45
Collections
- Statistics [904]