OPTIMALISASI PROGRAM TAHSIN-TAHFIZ DALAM FULL DAY SCHOOL DI MI NURUL UMMAH UNTUK MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK
Abstract
Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan Tahsin dan
Tahfidz dalam full day school di MI Nurul Ummah serta untuk mengetahui
optimalisasi program Tahsin dan Tahfidz tersebut untuk membina akhlak peserta
didik. Kondisi ini menjadi penting sebagai upaya membina akhlak peserta didik di
MI Nurul Ummah kota gede Yogyakarta dan menjadi alternatif bagi guru dan wali
murid untuk mengatsai problem yang di hadapi, sekaligus membina akhlak pesrta
didik agar menjadi lebih baik. kemudian apa faktor pendukung dan penghammbat
optimalisasi program Tahsin dan Tahfidz di MI Nurul Ummah kota gede
Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau deskriptif kualitatif dan
menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala
sekolah, guru Tahsin dan Tahfidz, dan Siswa MI Nurul Ummah kota gede
Yogyakarta. Teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan data adalahobservasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang di gnakan dalam menganalisis data
adalah analisis kualitatif. Model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Optimalisasi progam Tahsin – Tahfidz dalam full day school di MI Nurul Ummah
untuk membina akhlak peserta didik, sudah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan target yang di harapkan oleh madrasah, pencapaian tersebut terbukti
dengan siswa siswi nya yang sebagian besar bisa menghafal 10 juzz dalam waktu
6 tahun. akan tetapi program tersebut untuk membina akhlak peserta didik masih
memiliki faktor-faktor yang berpengaruh, antaralain; peran guru yang aktif dalam
mendidik murid dalam mengajarkan materi-materi dan metode yang sudah di
terapkan dari sekolah, peran orang tua wali murid dalam mendukng
keberlangsungan belajar mengajar terutama pembelajaran Tahsin dan Tahfidz, dan
juga terdapat fasilitas yang mendukung untuk pelaksanaan program tersebut. hal
tersebut merupakan faktor pendukung. Faktor penghambat nya adalah suasana
kelas yang terkadqang masih kurang kondusif, kurangnya kordinasi antara guru
dengan orangtua wali murid, kurangnya waktu hafalan dan sikap kepribadian
siswa masih usia dini.
Collections
- Islamic Education [862]