| dc.description.abstract | Pada prinsipnya pemodal (investor) akan tertarik untuk berinvestasi pada
saham yang menawarkan jumlah, stabilitas dan tingkat pertumbuhan dari
pendapatan yang akan diterima. Jika para investor mengetahui dengan pasti laba
yang akan mereka raih dari perusahaan, mereka akan dengan cepat mengestimasi
harga saham perusahaan tersebut di masa yang akan datang dari besarnya
dividen yang akan diterima.
Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebagai
indikator keberhasilan manajemen dalam memilih dan mengelola sumber dana
yang ada dalam perusahaan tentunya akan berpengaruhpositif terhadap return.
Dengan meningkatnya nilai EVA dan MVA suatu perusahaan, berarti kinerja
perusahaan semakin baik. Dengan demikian return pemegang saham akan
menyangkutprestasi perusahaan di masa depan, karena harga saham (danjuga
dividen) yang diharapkan oleh investor merupakan nilai intrinsik yang
menunjukkanprestasi dan resiko saham tersebut di masa akan datang.
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh Economic Value
Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return saham. Adanya
variabel Beta, Market to Book Value Equity (MBVE) dan Asset Size sebagai
variabel yang dianggap mempengaruhi Return saham memberikan kejelasan
variabel mana yang paling dominan dalam mempengaruhi Return saham. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan regresi berganda.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah bahwa variabel EVA, MVA dan
MBE berpengaruh positif terhadap Retrun saham. Sedangkan variabel Beta dan
Asset Size berpengaruh negatifterhadap Returnsaham.
Penelitian ini diharapkan memberi acuan kepada perusahaan dalam
memberikan penilaian kinerja jangan hanya berbasis rasio tetapi juga
menggunakan EVA yang memperhitungkan biaya modal dan MlrA untuk
mengetahui kinerja perusahaan di masa mendatang. Perusahaan juga bisa
mengambil kebijakan yang benar - benar mempertimbangkan keunggulan
kompetitif perusahaan. Jika rasio likuiditas, manajemen aktiva, manajemen
hutang dan profitabilitas baik, maka Market to Book Value Equity (MBVE) akan
menjadi tinggi, dan harga saham akan setinggi yang diharapkan. Jika
perusahaan memperoleh tingkat pengembalian (return) atas aktivanya tinggi,
maka Market to Book Value Equity (MBVE) akan tinggi dari rata - rata industri
demikian sebaliknya. | en_US |
