Show simple item record

dc.contributor.authorHarmawan, Anggrian
dc.date.accessioned2017-03-20T04:21:31Z
dc.date.available2017-03-20T04:21:31Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2802
dc.description.abstractSalah satu ragam seni yang cukup popular di Indonesia adalah seni musik. Pada perkembangannya, manusia berperan sebagai pencipta, pementas dan sebagai penikmat seni musik. Berkaitan dengan peran manusia tersebut, maka terdapat apresiasi seni musik yang berupa aktivitas yang dilakukan di bidang seni musik. Dari proses aktivitas dan kreativitas tersebut akan menyebabkan meningkatnya perkembangan seni musik di Indonesia. Dengan melihat potensi yang dimiliki kota Yogyakarta maka ditempatkan suatu wadah yang merupakan pusat apresiasi seni musik dengan memusatkan dan menempatkan fasilitas seni musik yang tersebar di Yogyakarta ke dalam suatu wadah terpusat yang mampu memberikan konstribusi bagi perkembangan seni musik di Yogyakarta secara khusus dan Indonesia secara umum. Citra sebagai bangunan Pusat Apresiasi Seni Musik seyogyanya dikembangkan dan satu dasar yang lebih erat berhubungan dengan seni musik maupun pembentuk musik, dalam hal ini adalah melalui sebuah lagu deathmetal karya band Dying Fetus. Penulis mejadikan acuan musik deathmetal ini pada konsep perancangan bentuk bangunan berdasarkan kelebihannya dibandingkan dengan aliran musik yang lainnya.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPusat Apresiasien_US
dc.subjectSeni Musik di Yogyakartaen_US
dc.titlePusat Apresiasi Seni Musik di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record