Show simple item record

dc.contributor.advisorAnang Hermawan
dc.contributor.authorNera Hemaria
dc.date.accessioned2021-03-16T04:48:19Z
dc.date.available2021-03-16T04:48:19Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27612
dc.description.abstractNera Henaria. 13321155. KASUS BALI NINE DALAM BINGKAI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE (Analisis Framing Model Robert N. Entman pada Situs Antaranews.com dan Radioaustralia.net.au Tahun 2015). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2017. Kasus penyelundupan narkoba di Bali yang dikenal dengan nama “Bali Nine” telah membawa nama kedua negara yakni Indonesia dan Australia. Hal tersebut disebabkan oleh hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Indonesia pada dua terpidana kelompok Bali Nine asal Australia yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keputusan hukuman mati oleh Presiden Indonesia Joko Widodo menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Indonesia dan Australia. Peristiwa ini tentunya mempunyai nilai berita untuk diliput media massa nasional dan internasional, karena dampak yang ditimbulkan. Berdasarkan latar belakang diatas tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bingkai pemberitaan eksekusi mati kasus “Bali Nine” di media online antaranews.com dan radioaustralia.net.au selama pra dan pasca eksekusi mati dua tersangka kasus “Bali Nine” yakni periode bulan Maret, April, dan Mei 2015. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode analisis yang dipakai ialah analisis framing model Robert N. Entman yang digunakan untuk menggambarkan proses seleksi isu dan penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas. Hasil temuan penelitian ini disusun dalam dua kategori yaitu penonjolan ketegasan hukuman mati terhadap duo Bali Nine dan diplomasi Australia terhadap Indonesia. Hasil framing yang dilakukan antaranews.com terhadap berita eksekusi mati duo Bali Nine lebih mengarah pada bentuk dukungan terhadap keputusan pemerintah Indonesia untuk menghukum mati para pengedar narkoba. Pemberitaan radioaustralia.net.au lebih mengarah pada penolakan hukuman mati yang dinilai tidak adil dan melanggar HAM. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembingkaian berita dapat dibentuk melalui pemilihan narasumber yang dilakukan oleh wartawan dengan berusaha memberitakan peristiwa seobjektif mungkin tanpa terlihat memihak siapapun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBali Nineen_US
dc.subjecthukuman matien_US
dc.subjectmedia onlineen_US
dc.subjectanalisis framingen_US
dc.titleKASUS BALI NINE DALAM BINGKAI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE (Analisis Framing Model Robert N. Entman pada Situs Antaranews.com dan Radioaustralia.net.au Tahun 2015)en_US
dc.Identifier.NIM13321155


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record