Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi
dc.contributor.authorJe Annisa Izmy Suga Phillia
dc.date.accessioned2021-03-16T02:23:35Z
dc.date.available2021-03-16T02:23:35Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27608
dc.description.abstractJe Annisa Izmy Suga Phillia, (13321074). Komunikasi Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. 2017. Dalam perekonomian suatu negara, peran sektor pariwisata dapat melebihi sektor minyak bumi dan gas apabila dikembangkan secara serius. Potensi pariwisata yang ada di Bengkulu dapat menjadi sektor unggulan yang dapat memajukan daerah Bengkulu. Untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Bengkulu, dibutuhkan peranan pemerintah dalam perbaikan fasilitas dan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata yang akhir-akhir ini semakin banyak ditemukan. Hal lain yang dibutuhkan untuk mengenalkan beragam potensi wisata yang ada yaitu strategi komunikasi pemasaran pariwisata yang tepat dari pemerintah dan pihak stakeholder seperti LSM, organisasi terkait, industri kreatif, dan masyarakat lokal. Peran pemerintah, khususnya Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu sangat diperlukan untuk keberhasilan menjadikan Bengkulu sebagai kota Pariwisata. Pemerintah saat ini mulai memanfaatkan beragam media massa untuk memasarkan wisata dan membentuk branding kotanya, salah satunya media baru sebagai media untuk memasarkan potensi pariwisata dan menjadi sumber informasi bagi publik. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan komunikasi pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah potret industri pariwisata dan city branding, konsep komunikasi pemasaran pariwisata, dan analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang mendalam dikumpulkan dari hasil pengamatan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Pada penelitian ini informan atau narasumber diambil dari Pegawai Negeri Sipil Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu yang diwakilkan oleh bidang pemasaran dan bidang pengembangan destinasi wisata, informan lainnya adalah Tenaga Ahli Pariwisata dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Hasil penelitian ini menguraikan aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata dan faktor pendukung dan penghambat komunikasi pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata mengacu kepada kegiatan promosi pariwisata dengan menggabungkan konsep marketing mix dan communication mix. Cara yang dilakukan Dinas Pariwisata Bengkulu untuk memasarkan daerahnya adalah dengan melakukan sederet aktivitas pemasaran yaitu advertising, media baru, menjalin hubungan dengan masyarakat, menjalin hubungan dengan media massa, pemasaran langsung, dan membuat event. Faktor yang mendukung adalah kekayaan potensi wisata yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu, dan dukungan dari Gubernur serta masyarakat lokal. Faktor penghambat dalam menjalankan komunikasi pemasaran pariwisata yaitu Bengkulu adalah daerah yang belum terkenal di Indonesia, kegiatan promosi yang dilakukan kurang gencar dan tidak melakukan riset komunikasi sebelum melakukan perencanaan aktivitas pemasaran, kegiatan pemasaran juga belum terstruktur, belum mempunyai kalender event, dan hambatan terbesar adalah SDM yang tidak sesuai dengan bidangnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkomunikasi pemasaranen_US
dc.subjectpariwisataen_US
dc.subjectcity brandingen_US
dc.subjectmedia baruen_US
dc.titleKomunikasi Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawanen_US
dc.Identifier.NIM13321074


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record