Komunikasi Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
Abstract
Je Annisa Izmy Suga Phillia, (13321074). Komunikasi Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata
Provinsi Bengkulu dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Skripsi Sarjana.
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam
Indonesia. 2017.
Dalam perekonomian suatu negara, peran sektor pariwisata dapat melebihi sektor minyak bumi
dan gas apabila dikembangkan secara serius. Potensi pariwisata yang ada di Bengkulu dapat
menjadi sektor unggulan yang dapat memajukan daerah Bengkulu. Untuk mempromosikan
potensi pariwisata yang ada di Bengkulu, dibutuhkan peranan pemerintah dalam perbaikan
fasilitas dan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata yang akhir-akhir ini semakin banyak
ditemukan. Hal lain yang dibutuhkan untuk mengenalkan beragam potensi wisata yang ada yaitu
strategi komunikasi pemasaran pariwisata yang tepat dari pemerintah dan pihak stakeholder
seperti LSM, organisasi terkait, industri kreatif, dan masyarakat lokal. Peran pemerintah,
khususnya Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu sangat diperlukan untuk keberhasilan
menjadikan Bengkulu sebagai kota Pariwisata. Pemerintah saat ini mulai memanfaatkan beragam
media massa untuk memasarkan wisata dan membentuk branding kotanya, salah satunya media
baru sebagai media untuk memasarkan potensi pariwisata dan menjadi sumber informasi bagi
publik. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan komunikasi pemasaran pariwisata yang
dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan jumlah wisatawan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah potret industri pariwisata dan city branding,
konsep komunikasi pemasaran pariwisata, dan analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah
metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang mendalam dikumpulkan dari hasil pengamatan
dokumentasi, observasi, dan wawancara. Pada penelitian ini informan atau narasumber diambil
dari Pegawai Negeri Sipil Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu yang diwakilkan oleh bidang
pemasaran dan bidang pengembangan destinasi wisata, informan lainnya adalah Tenaga Ahli
Pariwisata dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Hasil penelitian ini menguraikan aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata dan faktor
pendukung dan penghambat komunikasi pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata Provinsi Bengkulu. Aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata mengacu kepada
kegiatan promosi pariwisata dengan menggabungkan konsep marketing mix dan communication
mix. Cara yang dilakukan Dinas Pariwisata Bengkulu untuk memasarkan daerahnya adalah
dengan melakukan sederet aktivitas pemasaran yaitu advertising, media baru, menjalin hubungan
dengan masyarakat, menjalin hubungan dengan media massa, pemasaran langsung, dan membuat
event. Faktor yang mendukung adalah kekayaan potensi wisata yang dimiliki oleh Provinsi
Bengkulu, dan dukungan dari Gubernur serta masyarakat lokal. Faktor penghambat dalam
menjalankan komunikasi pemasaran pariwisata yaitu Bengkulu adalah daerah yang belum
terkenal di Indonesia, kegiatan promosi yang dilakukan kurang gencar dan tidak melakukan riset
komunikasi sebelum melakukan perencanaan aktivitas pemasaran, kegiatan pemasaran juga
belum terstruktur, belum mempunyai kalender event, dan hambatan terbesar adalah SDM yang
tidak sesuai dengan bidangnya.
Collections
- Communication [943]