PENGARUH HAK PERLINDUNGAN BAGI WHISTLEBLOWER TERHADAP NIAT UNTUK MELAPORKAN FRAUD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencantuman identitas dan hak perlindungan whistleblower terhadap niat untuk melaporkan fraud. Dengan metodologi eksperimen untuk membandingkan hubungan ada dan tidak adanya hak perlindungan bagi whistleblower, wajib dan tidak wajibnya pencantuman identitas whistleblower ke hotline, serta kewajiban pencantuman identitas yang mendapatkan dan tidak mendapatkan hak perlindungan terhadap niat untuk melaporkan fraud. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 6 kelas dengan jumlah partisipan sebanyak 206 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah studi kasus mengenai suatu masalah yang mengindikasikan terjadinya fraud. Hasil penelitian menujukkan bahwa niat untuk melaporkan fraud akan meningkat ketika whistleblower mendapatkan hak perlindungan, niat untuk melaporkan fraud akan berkurang ketika whistleblower diwajibkan untuk mencantumkan identitas ke hotline perlporan, serta niat untuk melaporkan fraud meningkat ketika whistleblower diwajibkan mencantumkan identitasnya ke hotline dan mendapatkan hak perlindungan bagi whistleblower.
Collections
- Akuntansi [4660]