RISIKO SISTEMIK BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA: PENDEKATAN JEJARING NERACA
dc.contributor.advisor | Abdur Rafik | |
dc.contributor.author | Fesa Aditiya | |
dc.date.accessioned | 2021-03-10T04:44:30Z | |
dc.date.available | 2021-03-10T04:44:30Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/123456789/27543 | |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bank konvensional di Indonesia memiliki potensi terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa sistemik. Penelitan ini menggunakan pendekatan jejaring neraca untuk mengukur potensi terjadinya peristiwa sistemik pada perbankan konvensional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 30 sampel perbankan konvensional pada tahun 2014 dan 2015. Dalam penelitian ini data yang digunakan berasal dari transaksi antar bank. Hasil penelitian ini adalah kerugian modal yang diderita bank dan juga sistem jika terjadi kebangkrutan salah satu bank dalam sistem. Indeks too connected to fail (TCTF) risk mengukur seberapa berpengaruh kebangkrutan bank terhadap neraca keuangan bank lain dan sistem perbankan dan TCTF vulnerability menunjukan kerapuhan bank ketika ada bank lain yang mengalami kerugian. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Peristiwa sistemik | en_US |
dc.subject | bank konvensional | en_US |
dc.subject | jejaring neraca | en_US |
dc.subject | TCTF risk | en_US |
dc.subject | TCTF vulnerability | en_US |
dc.title | RISIKO SISTEMIK BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA: PENDEKATAN JEJARING NERACA | en_US |
dc.Identifier.NIM | 13311155 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Management [4703]