Analisis Persepsi Konsumen terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah Marketing (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia)
Abstract
Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang memutuskan bahwa bunga bank termasuk dalam kategori riba, menjadi pemicu berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia, hal inilah yang kemudian mendorong berdirinya bank syariah pertama di Indonesi a yaitu Bank Muamalat Indonesia yang mempunyai positioning statement "Pertama Murni Syariah ". Tetapi pada perkembangannya perlu ditanyakan apakah instansi tersebut sudah menerapkan pnns1p-pnns1p
.y ariah terutama di bidang pemasaran.
Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana konsumen mempersepsikan penerapan prinsip-prinsip syariah marketing terhadap Bank Muamalat Indonesia cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai objek penelitian peneliti. Penelitian menggunakan teknik pengu mpulan data berupa angket dan observasi. lnstrumen pengumpu l data menggunakan sumber data eksternal berupa data primer (sebanyak 96 buah), yang diperoleh setelah melakukan uji validitas dan realibilitas terhadap angket pendahulu sebanyak 30 buah. Pengolahan data melalui program SPSS 13.Ofor windows, dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian atas pengujian dan analisis deskriptif, dapat diketahui bahwa Bank Muamalat Indonesia bisa dikatakan telah menerapkan prinsip-prinsip Syariah Marketing, walaupun belum bisa dikatakan sempurna dan telah cukup bisa memposisikan dirinya sebagai bank syariah dari tinjauan Syariah Marketing dibanding bank konvensional sehingga Bank Muamalat sudah cukup mampu menciptak an positioning sebagai bank syariah yang melaksanakan Syariah Marketing dalam aktivitas perbankan.
Bank Muamalat sudah baik dalam hal penerapan prinsip-prinsip Syariah Marketing, tetapi sebaiknya pihak Bank terus-menerus melakukan inovasi dan perbaikan-perbaikan, sehingga Bank syariah mempunyai nilai kekhasan tersendiri dibanding dengan Bank Konvensional.
Collections
- Management [4548]