Show simple item record

dc.contributor.advisorZainal Mustafa El Qadri
dc.contributor.authorBudoyo
dc.date.accessioned2021-03-02T06:06:21Z
dc.date.available2021-03-02T06:06:21Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27378
dc.description.abstractPenelitian ini berfokus kepada evaluasi persediaaan bahan baku dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT. Artolite Indah Mediatama Pengendalian bahan baku sangat penting dijalankan oleh perusahaan manufaktur, untuk menunjang kegiatan produksi yang dijalankan oleh perusahaan tersebut, sehingga apabila pengendalian persediaan bahan baku tidak berjalan dengan baik maka akan menyebabkan terhambatnya kegiatan produksi yang dijalankan oleh perusahaan . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku dalam rangka untuk meminimumkan biaya persediaan bahan baku pada PT. Artholite Indah Mediatama Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan cara pengumpulan data dengan menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian dilapangan. Metode analisis yang dipakai adalah dengan menggunakan analisis perhitungan Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock (Persediaan Pengaman), Reorder Point (Titik Pemesanan Kembali), serta persediaan maksimum dan persediaan minimum. Dari basil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa PT. Artholite Inruµi Mediatama belum melaksanakan penegendalian bahan baku dengan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) sehingga biaya persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan lebih besar dibandingkan dengan perhitungan yang menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) Kebutuhan bahan baku plat besi ukuran 0.4 X 4 X 2450 Cm adalah sebersar 903 per tahun, dari hasil perhitungan EOQ dapat diketahui jumlah pemesanan yang paling ekonomis yaitu 115 lembar dalam satu kali pesan, dengan frekwensi sebanyak 8X dalam setahun ,dengan total biaya persediaan yaitu sebesar Rp. 716 212,5 sedangkan perhitungan yang diterapkan dalam perusahaan yaitu, perusahaan memesan 226 dalam satu kali pesan dengan frekwensi sebanyak 4X dalam satu tahun yang menghabiskan biaya persediaan sebesar Rp. 935 835, dengan demikian maka perusahaan akan menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 219 622,5, perbedaan biaya tersebut dikarenakan biaya simpan berdasarkan perhitungan EOQ lebih rendah, selain itu perhitungan yang dilakukan berdasar probabilitas lead time perusahaan tidak perlu safety stock sehingga tidak perlu biaya simpan untuk safety stock.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Persediaan Baban Bakuen_US
dc.subjectMetode Economic Order Quantity (EOQ)en_US
dc.subjectPerusahaan Lampuen_US
dc.subjectPT. Artolite lndah Mediatamaen_US
dc.subjectCimanggis, Depok, Jawa Baraten_US
dc.titleEvaluasi Persediaan Baban Baku dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Perusahaan Lampu PT. Artolite lndah Mediatama di Cimanggis, Depok, Jawa Baraten_US
dc.Identifier.NIM02311348


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record