Pengaruh Faktor Keyakinan, Pengaruh Keluarga, dan Pengaruh Teman terhadap Perilaku Merokok pada Siswa SMU di Kota Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku merokok pada siswa SMU di Kota Yogyakarta. Faktor faktor yang diteliti merupakan faktor keyakinan, pengaruh keluarga, dan pengaruh teman.
Dari sekian banyak SMU di Kota Yogyakarta, penulis mengambil sampel dari tiga SMU. SMU Negeri 2 dan SMU Negeri 8 Yogyakarta dipilih untuk mewakili SMU Negeri. Sedangkan SMU Muhammadiyah 2 Yogyakarta dipilih untuk mewakili SMU Swasta.
Kuesioner digunakan sebagai data primer. Dalam penelitian ini digunakan analisis diskriminan. Dengan analisis diskriminan, responden dibagi kedalam tiga kelompok perilaku merokok. Yaitu kelompok bukan perokok, kelompok yang berpotensi menjadi perokok, dan kelompok perokok. Analisis diskriminan digunakan untuk mengetahui faktor mana yang berpengaruh dalam perilaku merokok siswa SMU di Yogyakarta, dan faktor apa yang paling-mempengaruhi.
Dalam penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa Keyakinan Merokok itu dapat Menimbulkan Masalah, Keyakinan Merokok itu Keren, Perilaku Merokok Saudara Kandung, Perilaku Merokok Teman, Reaksi Teman, dan Tekanan untuk Tidak Merokok, secara signifikan mempengaruhi perilaku merokok pada siswa SMU di Yogyakarta. Siswa yang merokok memiliki keyakinan merokok itu keren, lebih tinggi daripada siswa tidak merokok dan siswa yang berpotensi menjadi perokok. Siswa yang berpotensi menjadi perokok mendapat tekanan untuk tidak merokok, lebih tinggi daripada siswa yang tidak merokok dan siswa yang merokok. Siswa yang tidak merokok mempunyai keyakinan merokok dapat menimbulkan masalah, lebih tinggi daripada siswa yang berpotensi menjadi perokok dan siswa yang merokok. Sedangkan faktor yang paling membedakan perilaku merokok pada siswa SMU adalah faktor Keyakinan merokok itu keren. Dari 180 responden, 65,6% dapat terprediksi dengan tepat.
Collections
- Management [4552]