Analisis Sistem Antrian Sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi Pelayanan Pada Lippo Bank Jakarta Pusat
Abstract
Antrian merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Antrian terbentuk bilamana banyaknya yang akan dilayani melebihi kapasitas layanan yang tersedia Dalam banyak hal, penambahan jumlah layanan dapat dipenuhi untuk mengurangi antrian atau menghindari antrian yang terus membesar. Namun demikian, biaya penambahan layanan dapat menyebabkan keuntungan berada ditaraf yang dapat diterima Dipihak lain antrian yang terlalu panjang dapat mengakibatkan kehilangan penjualan ataupun pelanggan. Karenanya permasalahan muncul karena terlalu banyak permintaan (pelanggan terlalu lama menunggu) dan terlalu sedikit permintaan (terlalu banyak waktu luang atau menganggur).
Dalam penelitian ini akan mengevaluasi sistem antrian pada Lippo Bank Jakarta Pusat, apakah sistem antrian yang digunakan saat ini sudah efektif, dan menganalisa biaya fasilitas pelayanan dan biaya tunggu pelayanan. Biaya fasilitas pelayanan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat fasilitas dalam sistem antrian. Sedangkan biaya tunggu pelayanan adalah biaya yang harus ditanggung nasabah (customer) saat mengantri dalam sistem.
Kedua biaya tersebut secara signifikan akan berpengaruh pada biaya total pelayanan, dan biaya total pelayanan diharapkan efektif dalam sebuah sistem antrian sehingga biaya yang ditanggung oleh perusahaan dan nasabah akan efektif juga, dan biaya total pelayanan dikatakan efektif ketika sistem antrian tidak terlalu padat atau efisien.
Collections
- Management [4548]