Analisis Strategi Bersaing "Ayam Goreng Yogya Chicken" Yogyakarta
Abstract
Pada saat ini perkembangan rumah makan di Yogyakarta sangat cepat dan pesat,
perkembangan tersebut meliputi berbagai jenis rumah makan padaumumnya serta
pada rumah makan siap saji pada khususnya. Akibat dari perkembangan tersebut,
rumah makan-rumah makan bersaing secara tajam untuk menguasai daerah
pemasaran. Dan masing-masing dari mereka memiliki keunggulan kompetitif
yang tentunya tidak dimiliki oleh para pesaingnya.
Pada skripsi ini, penulis ingin menguraikan tentang strategi bersaing dari "Ayam
Goreng Yogya Chicken" Yogyakarta, dimana yang ingin diungkapkan dalam
skripsi ini adalah, bagaimana posisi bisnis perusahaan pada saat ini diantara para
pesaingnya dan juga menjelaskan tentang strategi apa yang paling tepat untuk
dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan dimasa yang akan
datang.
Untuk menguraikan dan memecahkan permasalahan tersebut, dalam
penelitian ini digunakan metode analisis Matrik Daya Tarik Industri atau yang
sering disingkat MDTI. Dalam analisis MDTI ini yang pertama-tama dilakukan
yaitu menentukan indicator variable-variabel yang berpengaruh bagi
perusahaan.variabel tersebut terdiri dari variable eksternal dan internal. Setelah itu
dilakukan pendekatan kuantitatif dengan pemberian bobot dan nilai pada masingmasing
indicator variable eksternal dan internal baik dari pihak perusahaan
maupun konsumen. Untuk pemberian bobot, jumlah total keseluruhan baik
variable eksternal maupun internal yaitu 1 atau 100%. Kemudian dalam
pemberian nilai, digunakan criteria tertentu yaitu menggunakan skala 4. setelah
semua indikator telah diberi bobot dan nilai, maka langkah selanjutnya
mengalihkan keduanya sehingga diperoleh hasil yangdisebut nilai tertimbang.
Setelah hasil nilai tertimbang dari variable eksternal dan internal
diperoleh, maka langkah selanjutnya memasukan nilai tersebut ke dalam Matrik
Daya Tarik Industri. Dari sini diketahui bahwa posisi bisnis perusahaan saat ini
berada pada posisi bisnis 'Pertumbuhan Selektif dengan sumbu horizontal dari
variabel eksternal bernilai medium dan sumbu vertical dari variabel internal
bernilai tinggi. Sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan pihak
perusahaan, yaitu dengan melihat rekomendasi dari implikasi strategis yang ada
pada MDTI. Implikasi strategis yang ada pada sel 'Pertumbuhan Selektif Matrik
Daya Tarik Industri yaitu, bahwa perusahaan harus melakukan pertumbuhan
selektif, investasi agresif, danmemelihara posisi ditempat lain.
Collections
- Management [4548]