| dc.description.abstract | Darussalam, Andi (2007) "The effect of asymmetric information on capital
structure of listed Indonesian LQ 45 companies for the period 2003- 2005"
Yogyakarta: Management Department, International Program Faculty of
Economics, Universitas Islam Indonesia.
Penyimpangan informasi adalah suatu kondisi dimana seorang manajer
lebih mengetahui kondisi pendapatan perusahaan dan kesempatan investasi
daripada investor luar. Penyimpangan informasi penting bagi suatu perusahaan,
karena hal itu akan mempengaruhi struktur modal perusahaan. Ketika seorang
manajer mengetahui kesempatan untuk mendapatkan investasi yang baik, investor
luar belum tentu selalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh manajer tanpa
disertai bukti. Akan tetapi, proyek tersebut baru bisa terlihat sebagai investasi
yang baik setelah berjalan selama beberapa tahun. Oleh karena itu penyimpangan
informasi dapat mempengaruhi kondisi dan kekayaan perusahaan.
Penelitian ini menunjukkan kondisi penyimpangan informasi antara
perusahaan dan investor luar. Peneliti menguji pengaruh dari penyimpangan
informasi pada struktur modal dengan menggunakan ukuran perusahaan dan
kepemilikan orang dalam sebagai turunan atau penyebab dari penyimpangan
informasi. Peneliti mengambil perusahaan- perusahaan yang terdaftar di
perusahaan- perusahaan LQ 45 sebagai contoh data dan menggunakan Ordinary
Least Square (OLS) sebagai metode analisis untuk menentukan pengaruh
penyimpangan informasi terhadap struktur modal.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hanya ada 21 perusahaan yang
bisa dijadikan contoh karena perusahaan- perusahaan tersebut terdaftar secara
konsisten di perusahaan- perusahaan yang termasuk dalam LQ 45 dari tahun
2003- 2005. Menurut hasil akhir perhitungan dari penelitian, peneliti
menyimpulkan bahwa penyimpangan informasi yang memberikan pengaruh
negatif secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan- perusahaan
LQ 45adalah tidak terbukti. | en_US |
