Show simple item record

dc.contributor.advisorMurwanto Sigit
dc.contributor.authorHeronita Purnamasari
dc.date.accessioned2021-01-21T03:45:30Z
dc.date.available2021-01-21T03:45:30Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26671
dc.description.abstractHeronita Purnamasari (2007): The Impact of Deposit Insurance on Bank's Liability. (Comparative Study on One Year Before and One year After Implementation Act 24 of 2004). Menjaga stahilitas kcuangan sama pentingnya dengan menjaga kebijakan moneter. Instabilitas kcuangan, khususnya instabilitas system perbankan, mempunyai potensi menimbulkan masalah moneter yang serius. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diharapkan mampu menjaga stabilitas system perbankan. Penjaminan terhadap dana yang disimpan di bank, diasumsikan dapal meningkatkan kepercayaan nasabah untuk menyimpan uangnya di bank dan menyebahkan peningkalan dana bank. Karena dana bank mempunyai peran yang penling dalam kinerja bank, maka diasumsikan dengan adanya LPS, kinerja bank dapat dijaga dalam kondisi slabil. Namun beberapa bukli dari penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penjaminan simpanan dapat menyebabkan moral hazard, tidak efektif menjaga stabilitas sistem perbankan, mempunyai potensi untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya /crisis perbankan, dan dapat menimbulkan ej'ek negatifpada periumbuhan keuangan dalam jangka wakluyang lama. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mempelajari hal ini lebih lanjut, terlebih lagi Indonesia sudah menerapkan system penjaminan simpanan dengan didirikannya LPS yang mulai beroperasi di Indonesia sejak 22 September 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris efek penjaminan simpanan terhadap liabilitas bank. Dikarenakan berbagai keterbatasan, liabilitas bank dalam konteks penelitian ini lebih ditekankan kepada Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari giro, tabungan, dan deposito, hal ini dikarenakan Dana Pihak Ketiga mempunyai hubungan langsung dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Karena dilakukan di Indonesia, maka penelitian ini membandingkan liabilitas bank antara satu tahun sebelum diberlakukannya UU no. 24 tahun 2004 tentang LPS dan satu tahun setelahnya. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa LPS meningkatkan trend Dana Pihak Ketiga, kecuali tabungan yang justru memiliki trend menurun. Baik giro, tabungan, deposito, maupun total Dana Pihak Ketiga sebelum dan sesudah heroperasinya LPS mempunyai perbedaan yang signijikan. Secara umum kami menyimpulkan bahwa LPS meningkatkan rekening giro secara signiflkan, menurunkan rekening tabungan, dan memperlambat pertumbuhan deposito dan total Dana Pihak Ketiga, meskipun dalam periode ini rata-rata deposito dan total Dana Pihak Ketiga tetap meningkat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbank's liabilityen_US
dc.subjectthird party fundsen_US
dc.subjectdemand depositen_US
dc.subjectsaving depositen_US
dc.subjecttime depositen_US
dc.subjectdeposit insuranceen_US
dc.subjectact 24 of 2004en_US
dc.titleThe Impact Of Deposit Insurance On Bank's Liability (Comparative Study on One Year Before and One Year After Implementation Act 24 of 2004)en_US
dc.Identifier.NIM02311166


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record