| dc.description.abstract | Pengaruh kondisi ekonomi Indonesia pasca bergulirnya reformasi memang
mengakibatkan depresiasi yang sangat kuat. Hal ini berpengaruh sekali terhadap
kinerja lembaga keuangan yang ada di Indonesia, termasuk langkah-langkah
strategik yang dilakukan oleh BPR Danagung Bakti untuk menghadapi segala
persoalan akibat kondisi perekonomian Indonesia yang buruk tersebut. Tekanan
demi tekanan terus bergulir seiring proses kedewasaan sebuah bank, begitu juga
yang di alami oleh BPRDanagung Bakti. Sibagai sebuah bank yang mendapat
respon yang cukup baik dari masyarakat, BPR Danagung Bakti tentu saja sangat
peduli terhadap strategi dan daya saing yang dimiliki oleh perusahaan, terlebih di
masa sekarang yang penuh dengan ancaman, tantangan dan, peluang. Untuk
membaca dan memprediksikan itu semua diperlukan sebuah langkah-langkah yang
cerdas dan berani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi bisnis BPR
Danagung Bakti dalam peta persaingan saat ini dan menetapkan strategi bisnis
yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan dimasa kini
dan masa yang akan datang. Strategi bersaing menuntut BPR Danagung Bakti
untuk memiliki nilai lebih dari pesaingnya sehingga memiliki karakter yang kuat
untuk membedakan denganpara pesaingnya.
Untuk mendapatkan alternatifstrategi yang tepat maka penulis menggunakan
metode analisis SWOT. Dimana seorang manajer harus menemukan kesesuaian
strategi antara peluang-peluang eksternal dan kekuatan-kekuatan internal,
disamping memperhatikan ancaman-ancaman eksternal dan kelemahan-kelemahan
internal. Mengingat bahwa SWOT merupakan akronim untuk Strenghts,
Weaknesses, Oppurtunities, dan Threats dari organisasi, yang semuanya
merupakan faktor - faktor strategis. Analisis SWOT mengidentifikasikan
kompetensi langka perusahaan yang akan memberikan keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan dan membuat sebuahperusahaan menjadi berbeda.
Dengan metode analisis SWOT, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
posisi BPR Danagung Bakti pada saat ini terletak pada Sel I dimana perusahaan
mendukung strategi agresif yaitu meraih peluang yang ada dengan memanfaatkan
kekuatan yang dimiliki dan strategi bisnis yang sebaiknya diterapkan adalah
dengan memperluas pangsa pasar, dengan memanfaatkan daya beli konsumen,
pertumbuhan pasar dan pangsa pasar yang ada melalui kegiatan promosi dan
peningkatan kualitas karyawan karena pasar tumbuh dengan baik dan cukup
potensial dengan menawarkanproduk atau jasa yang lebih bervariasi. | en_US |
