Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Gandum Indonesia (Periode 1984-2006)
Abstract
Seiring perkembangan industri pangan di Indonesia, perkembangan
kebutuhan akan gandum di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat.
Namun kebutuhan gandum Indonesia yang besar tersebut hampir seluruhnya
dipenuhi melalui impor dan menempatkan Indonesia sebagai salah satu importir
gandum terbesar dunia. Ketergantungan komoditas pangan dari sisi impor
mempunyai resiko yang sangat besar bagi ketahanan pangan nasional karena
disamping makin terbatasnya devisa yang dimiliki juga adanya ketidakpastian
dari segi jumlah dan harga.
Sehubungan dengan kenyataan di atasmaka penelitian ini bertujuanuntuk
mengidentiflkasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
gandum Indonesia pada periode tahun 1984-2006. Volume impor gandum
sebagai faktor dependen dan harga gandum intemasional, harga beras domestik,
pendapatan per kapita dan penggunaan gandum oleh industri telah ditetapkan
sebagai faktor independen dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian empiris yang bersifat kuantitatif. Alat analisis yang digunakan
adalah regresi semi log linier, dalam Eviews log adalah logaritma natural (In), uji
statistik meliputi uji t, uji f, R², dan uji ekonometri meliputi autokorelasi,
multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Metode analisis regresi berganda
adalah alat analisis yang tepat untuk memperkirakan apakah variabel-variabel
independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Analisis yang didapatkan dari penelitian adalah Harga Gandum
Intemasional, Harga Beras Domestik, Pendapatan Per kapita tidak berpengaruh
signifikan terhadap Volume Permintaan Impor Gandum Indonesia, karena
meningkatnya pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi menyebabkan
kebutuhan pangan semakin meningkat sehingga ketiga variabel tersebut tidak
begitu berpengaruh signifikan. Sedangkan Penggunaan Gandum oleh Industri
Makanan berpengaruli signifikan positif terhadap Volume Permintaan Impor
Gandum Indonesia, karena meningkatnya penggunaan gandum oleh industri akan
meningkatkan kebutuhan impor secara signifikan.. HargaGandum Intemasional,
Harga Beras Domestik, Pendapatan Per kapita Indonesia dan Penggunaan
Gandum Oleh Industri Makanan secara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel Volume Impor Gandum Indonesia. Penibahan
Volume Impor Gandum Indonesia 84,6% dapat dijelaskan oleh variasi Harga
Gandum Intemasional, Harga Beras Domestik, Pendapatan Per kapita Indonesia
dan Penggunaan Gandum Oleh Industri Makanan, sedangkan sisanya sebesar
15,4 % dipengaruhi oleh variabel lainnya seperti misalnya kurs rupiah terhadap
dollar, inflasi tingkat sukubunga dan Iain-lain.
Collections
- Management [4576]