Show simple item record

dc.contributor.advisorSiti Nurul Ngaini
dc.contributor.authorYakobus Agung Pambudi
dc.date.accessioned2020-12-29T08:47:00Z
dc.date.available2020-12-29T08:47:00Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26192
dc.description.abstractDalam proses produksi suatu perusahaan, bahan baku merupakan faktor yang penting. Dalam hal ini perusahaan selalu membutuhkan bahan baku untuk diolah melalui beberapa proses menjadi sebuah produk. Guna ketersediaan bahan baku di perusahaan maka dibutuhkan persediaan bahan baku (Inventory) dalam jumlah yang cukup. Kriteria cukup disini adalah bisa menjamin kontinunitas proses produksi dengan efisiensi biaya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi persediaan bahan baku tahun 2006 menurut perhitungan perusahaan dan perhitungan persediaan bahan baku tahun 2006 dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini dilaksanakan pada pabrik Cambrick PT. Primissima yang Beralamat di: Jl. Raya Magelang Km 15, Medari, Sleman, Yogyakarta. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha tekstil dengan menggunakan bahan baku kapas untuk menghasilkan produk berupa kain (Grey). EOQ merupakan sebuah metode yang merupakan salah satu alat analisis yang digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang diperoleh dengan biaya yang minimal atau jumlah pembelian yang paling murah. Data yang dibutuhkan dalam perhitungan EOQ adalah: data kebutuhan bahan baku satu periode, data biaya pesan (Ordering Cost) setiap kali pesan, serta data Biaya simpan bahan baku (Carrayingcost). Pada tahun 2006 PT. Primisima membutuhkan bahan baku sebesar 15.192 unit, dengan total biaya pemesanan sebesar Rp. 15.400.000,- per pesan dan total biaya penyimpanan sebesar Rp. 299.700,- per unit. Perhitungan yang dilakukan perusahaan, maka pada tahun 2006 perusahaan melakukan pemesanan sebanyak 10 kali pemesanan dengan jumlah sekali pemasanan sebesar 1.519 unit. Sedangankan dengan perhitungan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) maka pada tahun 2006 perusahaan melakukan pemesanan bahan baku dengan frekuensi sebanyak 12 kali denganjumlah sekali pesar sebesar 1250 unit. Dari perbandingan perhitungan persediaan bahan baku tahun 2006 yang dilakukan perusahaan dan perhitungan persediaan bahan baku 2006 menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) maka disimpulkan bahwa: PT. Primissima sebenarnya pada tahun 2006 dapat melakukan efisiensi biayadari Total Inventory Cost (TIC) sebesar Rp. 7.164.486,- atau bila dibuat prosestase adalah sebesar 1.019% apabila pada tahun 2006 PT. Primissima Yogyakarta menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) sebagai metode perhitungan persediaan bahan baku.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectInventoryen_US
dc.subjectEconomic Order Quantityen_US
dc.titleEvaluasi Efisiensi Persediaan Bahan Baku dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Studi Kasus di PT. Primissima Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM98311505


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record