dc.description.abstract | Dalam proses produksi suatu perusahaan, bahan baku merupakan faktor
yang penting. Dalam hal ini perusahaan selalu membutuhkan bahan baku untuk
diolah melalui beberapa proses menjadi sebuah produk. Guna ketersediaan bahan
baku di perusahaan maka dibutuhkan persediaan bahan baku (Inventory) dalam
jumlah yang cukup. Kriteria cukup disini adalah bisa menjamin kontinunitas
proses produksi dengan efisiensi biaya.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi persediaan bahan baku tahun 2006
menurut perhitungan perusahaan dan perhitungan persediaan bahan baku tahun
2006 dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian
ini dilaksanakan pada pabrik Cambrick PT. Primissima yang Beralamat di: Jl.
Raya Magelang Km 15, Medari, Sleman, Yogyakarta. Perusahaan ini bergerak
dalam bidang usaha tekstil dengan menggunakan bahan baku kapas untuk
menghasilkan produk berupa kain (Grey).
EOQ merupakan sebuah metode yang merupakan salah satu alat analisis
yang digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang diperoleh
dengan biaya yang minimal atau jumlah pembelian yang paling murah. Data yang
dibutuhkan dalam perhitungan EOQ adalah: data kebutuhan bahan baku satu
periode, data biaya pesan (Ordering Cost) setiap kali pesan, serta data Biaya
simpan bahan baku (Carrayingcost).
Pada tahun 2006 PT. Primisima membutuhkan bahan baku sebesar 15.192
unit, dengan total biaya pemesanan sebesar Rp. 15.400.000,- per pesan dan total
biaya penyimpanan sebesar Rp. 299.700,- per unit. Perhitungan yang dilakukan
perusahaan, maka pada tahun 2006 perusahaan melakukan pemesanan sebanyak
10 kali pemesanan dengan jumlah sekali pemasanan sebesar 1.519 unit.
Sedangankan dengan perhitungan dengan metode Economic Order Quantity
(EOQ) maka pada tahun 2006 perusahaan melakukan pemesanan bahan baku
dengan frekuensi sebanyak 12 kali denganjumlah sekali pesar sebesar 1250 unit.
Dari perbandingan perhitungan persediaan bahan baku tahun 2006 yang
dilakukan perusahaan dan perhitungan persediaan bahan baku 2006 menggunakan
Economic Order Quantity (EOQ) maka disimpulkan bahwa: PT. Primissima
sebenarnya pada tahun 2006 dapat melakukan efisiensi biayadari Total Inventory
Cost (TIC) sebesar Rp. 7.164.486,- atau bila dibuat prosestase adalah sebesar
1.019% apabila pada tahun 2006 PT. Primissima Yogyakarta menggunakan
Economic Order Quantity (EOQ) sebagai metode perhitungan persediaan bahan
baku. | en_US |