Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Bank Mandiri Regional Network Group Jakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi yang
meliputi: kebutuhan prestasi, kebutuhan afiliasi dan kebutuhan kekuasaan baik
secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan
serta untuk mengetahui jenis motivasi yang mempunyai pengaruh paling dominan
terhadap prestasi kerja karyawan pada Bank Mandiri Regional Network Group
Jakarta. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) yaitu variabel prestasi
kerja karyawan (Y), kebutuhan berprestasi (Xi), kebutuhan afiliasi (X2) dan
kebutuhan k,:lcuasaan (X3). Data dalam penelitian ini diperoleh dari 30 karyawan
pada Bank Mandiri RegionalNetwork GroupJakarta
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan akan dilakukan analisis
deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif adalah analisis data yang
tidak menggunakan perhitungan atau angka-angka, melainkan berdasarkan pada
pemikiran dan pendapat para responden, sedangkan analisis inferensial yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda serta uji F dan uji t.
Hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
(1) Analisis deskriptif dapat diketahui bahwa karyawan memberikan tanggapan
yang baik terhadap variabel-variabel penelitian. (2) Hasil pengujian secara
serempak menunjukkan bahwa nilai F hitting > F tabel (23,246 > 2,975) yang
artinya motivasi kerja (kebutuhan berprestasi, kebutuhan afiliasi dan kebutuhan
kekuasaan) secara bersama-sama berpengaruh kuat dan signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan. (3) Hasil uji korelasi parsial menunjukkan bahwa: (a)
Variasi kebutuhan berprestasi (Xi) mempengaruhi variasi prestasi kerja karyawan
(Y) sebesar 45,5%; (b) Variasi kebutuhan afiliasi (X2) mempengaruhi variasi
prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 44,3%; (c) Variasi kebutuhan kekuasaan (X3)
mempengaruhi variasi prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 74,3%. (4) Kebutuhan
kekuasaan mempunyai pengaruh paling besar terhadap prestasi kerja karyawan
yang ditunjukkan dengan hasil uji korelasi parsial bahwa variasi kebutuhan
kekuasaan memiliki pengaruh positif, kuat dan signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan dengan r2 = 0,734; t = 5,688, kemudian berturut-turut diikuti oleh
variasi kebutuhan berprestasi (r2 = 0,455; t = 2,603) dan variasi kebutuhan afiliasi
(r2 = 0,443; t = 2,520).
Collections
- Management [4550]