dc.description.abstract | Skripsi ini mengangkat permasalahan yang sering dialami perusahaanperusahaan
go publik tentang kebijakan dividen. Dividen adalah sebagian laba
perusahaan yang dibagikan pada pemegang saham. Semakin besar dividen yang
dibagikan, tentu mengurangi penggunaan laba perusahaan untuk kemaslahatan
perusahaan. Jika dividen yang dibagikan kecil, tentu akan mengabaikan keinginan
pemegang saham akan uang tunai dari dividen sehingga bisa mengakibatkan
pemegang saham melepas sahamnya yang berarti akan mengurangi struktur modal
perusahaan.Untuk mencari solusi permasalahan ini, penulis meneliti faktor-faktor
yang mempengamhi dividend payout ratio apakah berpengaruh dengan signifikan
atau tidak, sehingga bisa membantu perusahaan dalam menentukan kebijakan
dividen.
Dalam skripsi ini, penulis memakai sampel perusahaan finansial sebanyak 20
perusahaan selama 3 tahun periode. Variabel yang digunakan adalah cash position,
growth potential, debt to equity ratio (variabel bebas) dan dividend payout ratio
(variabel terikat). Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan memakai
pendekatan statistik dengan regresi linier berganda, uji T, uji F dan koefisien
determinansi, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat baik secara parsial maupun secara serempak.
Hasil penelitian ini adalah tidak mendukung hipotesa, yaitu variabel bebas
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat baik secara parsial
maupun serempak.
Dengan hasil penelitian ini, perusahaan dapat mempertimbangkan keputusan
tentang kebijakan dividen dengan lebih baik sehingga mampu tercapai kebijakan
dividen yang optimal yaitu dapat menciptakan keseimbangan antara pembagian
dividen saat ini dan dan pertumbuhan perusahaan dimasa mendatang sehingga
memaksimumkan harga saham. | en_US |