Analisis Motivasi Mahasiswa dalam Memilih Pesantren sebagai Tempat Tinggal Selama Kuliah di Yogyakarta (Studi pada Pondok Pesantren Mahasiswa Wahid Hasyim Yogyakarta)
Abstract
Penelitian ini bermula dari keingintahuan tentang motivasi mahasiswa
dalam memilih pesantren sebagai tempat tinggal selama kuliah di Yogyakarta.
Sehingga dalam judulnya peneliti memberikan judul "Analisis Motivasi
Mahasiswa Dalam Memilih Tempat Tinggal Selama Kuliah di Yogyakarta, Studi
Pada Pondok Pesantren Mahasiswa Wahid Hasyim Yogyakarta"
Dalam penelitian ini peneliti menentukan tiga karakteristik yang akan
dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing
karakteristik. Ketiga karakteristik tersebut adalah jenis kelamin, latar belakang
pendidikan dan pendapatan orang tua, sedangkan untuk variabel bebasnya peneliti
melakukan pendekatan dengan teori yang diutarakan oleh Abraham Maslow
mengenai hirarki kebutuhan Maslow.
Dalam teorinya Maslow membagi kebutuhan menjadi 5 yaitu kebutuhan
fisik, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi. Dalam penelitian kali ini
peneliti mencoba menerjemahkan kebutuhan tersebut ke dalam lima hal jugayaitu
biaya yang terjangkau, keinginan untuk belajar agama, banyaknya teman dari
kampus/daerah yang sama, citra dari masyarakat terhadap pesantren, dan
keinginan untuk beraktualisasi dengan aktif di lembaga-lembaga di bawah
pesantren.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan-perbedaan dari
setiap karakteristik yang sudah peneliti sampaikan di atas. Dengan menggunakan
uji analisis berupa uji beda ( chi - square ) akan diketahui dari setiap karakteristik
apakah ada perbedaan yang signifikan atau justru sebaliknya mengenai motivasi
mahasiswa dalam memilih pesantren sebagai tempat tinggal selama kuliah di
Yogyakarta.
Kemudian untuk sampel digunakan sebanyak 132 hal ini berdasarkan
penghitungan komputerisasi dengan memasukkan jumlah populasi. Dari sampel
tersebut diharapkan mampu memberikan jawaban yang cukuk obyektif terhadap
permasalahan yang ingin peneliti ketahui jawabannya.
Selain itu dalam penelitian kali ini peneliti ingin mengetahui motivasi
yang paling dominan dalam menentukan pesantren sebagai tempat tinggal selama
kuliah di Yogyakarta, hal ini dapat diketahui dengan cara membandingkan hasil
dari analisis deskriptif. Dari perbandingan tersebut peneliti dapat mengetahui
motivasi apa yang paling dominan untuk kemudian dibuat hirarki berdasarkan
teori yang diutarakan oleh Abraham H. Maslow.
Collections
- Management [4560]