Pengawasan Kualitas Produk Gula pada Pabrik Gula Soedhono di Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi
Abstract
Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan PG Soedhono adalah tentang
kualitas produk yang dihasilkan. Penilaian terhadap produk oleh konsumen akan
menentukan keputusan untuk melakukan pembelian kembali. Kepuasan kepuasan
konsumen yang terpenuhi akan menimbulkan efek positif untuk perusahaan. Karena
loyalitas konsumen akan bertahan bahkan meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila
kepuasan konsumen tidak terpenuhi dengan kualitas produk yang dibelinya maka
loyalitas konsumen lama kelamaan akan pudar.
Penulis melakukan penelitian tentang pengendalian kualitas produk pada
PG Soedhono di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Dalam penelitian ini
variabel-variabel yang digunakan oleh penulis adalah kadar sukrosa/polarisasi
minimal sebesar 99,70%, kadar air antara 0,75%-0,45%, besar butiran gula antara
0,90-1,10 mm, dan kotoran atau benda asing yang mengandung besi maksimal 0,2%.
Penelitian ini untuk mengetahui tentang standar kualitas produk yang
dihasilkan oleh PG Soedhono sudah sesuai atau belum dengan standar kualitas yang
ditetapkan BULOG dan apabila ada ketidak sesuaiannya, masih bisa ditolelir atau
tidak. Analisa yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan metode
pengendalian kualitas statistic dengan metode Control Chart yaitu X-Chart. Dengan
menggunakan metode X-Chart dapat diketahui kondisi kualitas produk pada PG
Soedhono secara matematis. Pengambilan data yang dilakukan sebanyak 25 kali
adalah data produksi pada tanggal 7Juli 2005 sampai dengan 31 Juli 2005.
Peta kontrol menunjukkan batas-batas tingkat cacat yang diperbolehkan
dari proses yang berlangsung dan gambaran tingkat cacat yang terjadi, bila masih
dalam batas maka produksi yang dilakukan masih terkendali. Pada akhir penelitian
diketahui bahwa produksi yang dilakukan PG Soedhono temyata kadar
sukrosa/polarisasi dan besar butiran gula masih banyak yang berada diluar batasbatas
pengendalian. Faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan kualitas
produk berasal dari faktor manusia, mesin, bahan baku, dan metode keria. Faktor
yang paling berpengaruh adalah faktor manusia dan bahan baku.
Collections
- Management [4550]