Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Finansial Perusahaan Pengakuisisi
Abstract
Era globalisasi, sebagai akibat kemajuan teknologi informasi
menyebabkan orientasi pemasaran produk tidak Iagi terbatas pada konsumen
lingkup lokal maupun nasional, tetapi diperuntukan pada konsumen global.
Dengan demikian perusahaan dihadapkan pada perubahan pesaing menjadi
pesaing dunia. Untuk menghadapi pesaing-pesaing tersebut salah satu strategi
yang digunakan adalah merger dan akuisisi. Strategi Merger dan Akuisisi
adalah salah satu strategi eksternal terbaik dalam rangka meningkatkan
pertumbuhan perusahaan. Disamping itu, keunggulan dari strategi ini adalah
memperoleh keuntungan sinergi untuk menunjang operasi perusahaan.
Penelitian ini mengamati pengaruh merger dan akuisisi terhadap
kinerja keuangan perusahaan pasca akuisisi. Dalam menilai kinerja financial
perusahaan alat ukur yang dipakai sebagai saluan hitung adaiah dengan
memakai rasio-rasio keuangan yang terdiri dari: rassio rentabilitas rassio
likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio pasar. Rasio keuangan digunakan
sebagai alat ukur utama dalam anlisis keuangan, karena data dipakai untuk
menjawab berbagai pertanyaan mengenai kesehatan keuangan perusahaan
Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan merger dan
akuisisi pada tahun 1999-2003 yang terdaftar di BEJ. Alat analisis yarg digunakan
dalam penelitan ini adalah uji beda, yaitu Uji Peringkat tanda
Wilcoxon.
Dari hasil penelitian ini, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa
tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah akuisisi berdasar rasio rentabilitas, solvabilitas, likuiditas dan rasio
pasar.
Collections
- Management [4527]