Analisis Minat Beli Konsumen terhadap Handphone Nokia di Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana minat beli konsumen terhadap
handphone Nokia di Yogyarta yang dilihat dari analisis sikap dan analisis norma
subjektif. Atribut yang akan ditetiti meliputi harga, ketangguhan, operasional,
menu, tampilan menu, resolusi layar, model, warna, kemasan, service, harga jual
kembali, kemudahan dibeli, dan sparepart.
Penelitian ini dilakukan di Graha Nokia Profesional Centre Yogyakarta.
Metoda pengambilan sampel yang digunakan adalah convinience sampling, yaitu
pemilihan sampel dengan memilih anggota populasi yang paling mudah ditemui
sebanyak 100 konsumen Nokia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
regresi.
Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata variabel keyakinan adalah
sebesar 3,60. Sedangkan untuk variabel evaluasi, seluruh item bernilai positif
Hasil rata-rata variabel keyakinan dan evaluasi yang positif menunjukkan bahwa
konsumen memiliki sikap yang positif terhadap handphone Nokia. Dari nilai rata-rata
sikap sebesar 3,76 menunjukkan bahwa rata-rata konsumen memiliki sikap
positif pada handphone Nokia, asil analisis menunjukkan nilai rata-rata variabel
saran adalah sebesar 2,90. Sedangkan untuk variabel kemauan mengikuti saran,
seluruh item bernilai positif. Ini berarti bahwa responden mau mengikuti saran
dari orang tua, saudara dan teman. Dan nilai rata-rata norma subjektif sebesar
3,42 menunjukkan bahwa rata-rata konsumen memiliki norma subjektif positif
pada handphone Nokia. Dari analisis variabel minat membeli diketemukan bahwa
secara keseluruhan minat membeli konsumen adalah positif dengan nilai rata-rata
3,60.
Dari uji pengaruh atribut sikap terhadap Ao diketemukan bahwa ketigabelas
atribut tersebut berpengaruh signifikan terhadap Ao. Dari uji pengaruh atribut
norma subjekif terhadap atribut SN diketemukan ketiga atribut tersebut
berpengaruh signifikan terhadap atribut Ao. Dan analisis regresi diketemukan
bahwa variabel sikap dan norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap minat
membeli. Ini tampak dan hasil uji t dan uji F yang signifikan. Sikap diketemukan
memberikan pengaruh positif yang lebih kuat daripada norma subjektif terhadap
minat membeli.
Collections
- Management [4527]