Analisis Kepuasan Pengguna pada Media atau Platform Penyedia Tiket Film Aplikasi Tix ID di Yogyakarta dengan Pendekatan TAM (Technology Acceptance Model)
Abstract
Hendarto, S.F. (2019). Analisis Kepuasan Pengguna pada Media atau Platform Penyedia
Tiket Aplikasi TIX ID di Yogyakarta dengan Pendekatan TAM (Technology Acceptance
Model). (Skripsi Sarjana) (Skripsi Sarjana). Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia.
Peneliti telah melakukan pengamatan dan observasi terkait dengan fenomena sosial di
masyarakat yaitu dengan maraknya penggunaan aplikasi TIX ID di Yogyakarta.Fenomena sosial dalam
pembelian tiket bioskop melalui online tersebut lebih ramai dipadati pada konter tiket dibandingkan
dengan pembelian tiket bioskop secara manual. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian lebih
dalam terkait dengan faktor kepuasan dari pembelian tiket bioskop secara online melalui media atau
platform penyedia tiket bioskop Aplikasi TIX ID.
Dalam studi penelitain yang dipraktikkan sebelumnya upaya tersebut mengindikasikan kepada
kepuasan pengguna dengan objek penelitian yang berbeda, dengan penelitian ini khususnya untuk
melihat dan mengetahui persepsi masyarakat di Yogyakarta dalam menerima hadirnya konvergensi
teknologi dalam aktivitas menonton film di bioskop yang mengacu pada implementasi terhadap
Analisis Kepuasan Pengguna pada Media atau Platform Penyedia Tiket Aplikasi TIX ID di Yogyakarta
dengan Pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) dengan menggunakan pendekatan tersebut
peneliti dapat menentukan dan mengetahui faktor yang menjadi kepuasan pengguna Aplikasi TIX ID
melalui metode analisis kualitatif.
Penelitian ini telah menghasilkan beberpa temuan penting diantaranya, dengan melalui TAM
(Technologi Acceptance Model), dengan Perceived Ease of Use pengguna aplikasi TIX ID di
Yogyakarta telah menerima hadirnya teknologi informasi dalam bentuk kemudahan mengakses
aplikasi TIX ID dimanapun dan kapanpun. Kemudian melalui Perceived Usefulness pengguna
merasakan manfaat yang diperoleh dalam bentuk pengguna lebih menghemat waktu dengan adanya
diskon tiket dan pre order, sehingga pengguna tidak khawatir kehabisan tiket. Kemudian pengguna
aplikasi TIX ID dalam tahapan Attitude Toward Using telah meyakini dan menerima bahwa aplikasi
TIX ID memberikan kemudahan dan manfaat, sebagian lai perlu merecall dari apa yang telah dilihat
sepelumnya melalui iklan dan menerima sebagai bentuk kebutuhan. Selanjutnya tahapan Behavioral
Intention of Use pengguna secara intensif kembali menggunakan aplikasi TIX ID atas dasar menjadi
bagian dari kebutuhan dan merubah alur pembelian tiket dari manual ke digital berbasis aplikasi, selain
itu juga disebabkan pembelian tiket Pre Order dan diskon tiket.Kemudian pada Actual System Usage
pengguna telah memperoleh kemudahan dan manfaat dalam membeli tiket bioskop menggunakan
aplikasi dengan adanya diskon tiket dan pre order dan telah meningkatkan produktifitasnya 2 sampai 3
kali seminggu.
Faktor pendorong kepuasan pengguna terletak pada aplikai TIX ID yang dapat diakses secara
mobile. Tampilan informasi layanan pada aplikasi TIX ID yang mudah dipahami dan sederhana
dengan informasi yang dibutuhkan pengguna, promosi melalui instagram dan aplikasi TIX ID,
penawaran ragam diskon tiket dan pembelian secara pre order. Proses transaksi dalam pembelian tiket
yang efisien, mudah dan cepat.
Kemudian faktor penghambat terletak pada keluhan aplikasi TIX ID yang sering error dan
berdampak pada proses e-ticketing, Keluhan biaya layanan yang mahal bila dikalkulasikan dengan
banyaknya jumlah tiket yang terbeli.hal tersebut tidak berdampak terhadap kepuasan secara signifikan
karena pengguna berfokus pada kebutuhan.
Collections
- Communication [943]