Pengaruh Women on Board dan Political Connection terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Infrastructure, Property, Consumer Goods, dan Miscellaneous yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018)
Abstract
Keberadaan perempuan beserta kontribusinya di dalam dewan perusahaan telah menjadi perhatian. Banyak negara yang sudah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan adanya representasi perempuan di korporasi. Koneksi politik merupakan fenomena yang sudah tidak asing lagi di dunia bisnis. Resource dependency theory menjelaskan bahwa salah satu cara perusahaan mengurangi ketidakpastian lingkungan eksternal ialah dengan cara membangun koneksi politik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menguji pengaruh women on BOC, women on BOD, dan political connection terhadap firm value. Sampel yang digunakan sebanyak 109 perusahaan di sektor Infrastructure, Utilities, and Transportation; Miscellaneous Industry; Consumer Goods Industry; Property, Real Estate, dan Building Constructionyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode tahun 2018. Dari keseluruhan sampel, diperoleh 56,9% perusahaan terkoneksi politik, 29,4% perusahaan memiliki dewan komisaris perempuan, dan 38,3% korporasi dengan dewan direksi perempuan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear multiple yang menunjukkan hasil bahwa women on BOC berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan women on BOD berpengaruh positif signifikan dan political connection berpengaruh positif tidak signifikan bagi firm value.
Collections
- Management [4560]