Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal terhadap Keputusan Pembelian Rokok pada Wanita Perokok (Studi Kasus di Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Condong Catur)
Abstract
Dewasa ini ada kecendrungan jumlah wanita perokok makin meningkat.
Fenomena ini cukup menarik untuk dicermati, karena sebetulnya mereka tahu
betul resiko merokok, apalagi dari segi kesehatan, namun tetap memutuskan untuk
melanjutkan kebiasaan tersebut. Faktor-faktor lingkungan eksternal merupakan
salah satu alasan yang mempengaruhi keputusan pembelian rokok pada wanita
perokok. Untuk itu pada penelitian ini akan diukur besarnya pengaruh faktor-faktor
lingkungan eksternal terhadap keputusan pembelian rokok pada wanita
perokok. Adapun faktor-faktor lingkungan eksternal yang akan diteliti mencakup
faktor budaya, faktor budaya silang, faktor kelompok referensi, faktor keluarga
dan faktor kelas sosial.
Penelitian dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 120
orang responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling dimana sampel diambil berdasarkan pertimbangan tertentu.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for
windows 13.0 untuk mengukur besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung
masing-masing faktor eksternal tersebut.
Dari penelitian di ketahui bahwa pengaruh faktor-faktor lingkungan
eksternal yang terdiri dari fakor budaya, budaya silang, kelompok referensi,
keluarga dan kelas sosial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian rokok
pada wanita perokok yaitu sebesar 63,9% yang terdiri dari pengaruh yang berasal
dari faktor budaya (14,9%), budaya silang (24,0%), kelompok referensi (29,9%),
keluarga (17,2%) dan kelas sosial (18,7%).
Dari faktor-faktor lingkungan eksternal tersebut, faktor yang paling
dominan adalah faktor kelompok referensi dimana pengaruh terhadap keputusan
pembelian rokok pada wanita perokok adalah sebesar 29,9%.
Perlu dilakukan upaya seperti memberikan informasi secara mendetil
mengenai resiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh kebiasaan merokok pada
wanita, baik melalui penyuluhan, diskusi terbuka maupun melalui dokter
keluarga, sehingga diharapkan dapat menekan jumlah perokok di kalangan wanita.
Collections
- Management [4543]