Pengaruh Stock Split terhadap Abnormal Return dan Frekuensi Perdagangan Saham pada Bursa Efek Jakarta 2002 - 2004
Abstract
Stock split agaknya masih menjadi suatu fenomena dan sebagai salah satu alternative
pengambilan keputusan di portofolio. Stock split dirasa sebagai langkah yang efektif
untuk mampu mendorong laju investasi. Saham- saham yang dinilai prospektif dan
profitable oleh pihak manajemen akan cenderung dilakukan stock split, hal ini dinilai
akan mampu menarik minat investor untuk lebih berinvestasi pada saham- saham
tersebut. Berdasarkan pengalaman dan sejarah yang panjang menunjukkan bahwa
slock split mampu membawa dampak positif pada laju investasi serta likuiditas saham
yang di split. Pada penelitian ini akan menguraikan pengaruh stock split terhadap
abnormal return dan frekuensi perdagangan saham. Hal ini dirasa masih relevan
karena pada penelitian terdahulu menunjukkan bahwa stock split masih mempunyai
efek positif dalam meningkatkan abnormal return. Frekuensi perdagangan juga
mengalami kenaikan yang signifikan. Namun pada penelitian ini diperoleh tidak
semua saham mengalami kenaikan yang signifikan pada saham- saham yang di split,
hal ini dikarenakan karena pada saham- saham yang di split tidak semuanya dinilai
prospektif. Pada pengujian pengaruh stock split terhadap frekuensi perdagangan
diperoleh hasil yang signifikan, yaitu pada meningkatnya frekuansi perdagangan
setelah dibandingkan juga dengan rasio pemecahan saham. Dua variable ini
berlawanan karena dengan frekuensi perdagangan yang tinggi tidak diperoleh
kenaikan abnormal return yang signifikan.
Collections
- Management [4527]