dc.description.abstract | Akhir abad ke-20 ditandai dengan adanya perubahan teknologi maju secara
drastis yang mengharuskan adanya perubahan cara pandang sekaligus filosofi tentang
kualitas produk yang dihasilkan berbagai industri berskala nasional dan
internasional. Filosofi baru tersebut tercermin dari kalimat ''product quality has
become aprimary order winning dimension for organization" (produk bermutu telah
menjadi dimensi primadona untuk memenangkan pesanan dari konsumen). Keadaan
tersebut mengisyaratkan bahwa perusahaan harus memperhatikan masalah yang
terkait dengan kualitas produk yang dihasilkan agar produk mampu bertahan,
bersaing dan berkembang dipasar.
Pengawasan kualitas yang dilakukan secara tepat oleh perusahaan akan
mendatangkan banyak manfaat bagi perusahaan, beberapa diantaranya adalah biaya
penggantian kerugian atas terbelinya produk cacat oleh konsumen dapat ditekan
karena jumlah produk cacat yang kecil, volume penjualan meningkat bersama
meningkatnya loyalitas konsumen terhadap produk. Penelitian terhadap pengawasan
kualitas produk dilakukan penulis pada perusahaan Agung Handicraft yang bergerak
dalam bidang kerajinan kayu. Perusahaan ini juga menerima pesanan atau make to
order. Produk yang diambil dalam penelitian adalah motor-motoran Harley Davidson
(Ha-Dv), karena produk ini paling banyak diminati konsumen.
Metode yang digunakan untuk analisa dalam penelitian ini meliputi P-Chart,
dan diagram sebab-akibat (Fishbone, Ishikawa). P-Chart digunakan untuk
mengetahui kondisi kualitas produk secara matematis. Sedangkan diagram sebab
akibat (Fishbone, Ishikawa) digunakan untuk menemukan penyebab kecacatan pada
produk secara kualitatif. Penulis mengumpulkan data dengan cara observasi,
interview dan dokumentasi. Data yang diperoleh penulis selama penelitian adalah
data jumlah produksi dan kecacatannya pada motor-motoran Harley Davidson (Ha-
Dv) selama periode tahun 2005.
Hasil akhir dari penelitian ini diketahui bahwa Terdapat 5 faktor yang
mempengaruhi terjadinya kecacatan pada produk diantaranya yaitu manusia, bahan
baku, mesin, metode dan lingkungan. Akan tetapi faktor utama yang paling
berpengaruh adalah faktor manusia. | en_US |