Show simple item record

dc.contributor.authorNurhayati, 01311190
dc.date.accessioned2020-07-11T06:35:02Z
dc.date.available2020-07-11T06:35:02Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22359
dc.description.abstractPenilaian kinerja merupakan hal yang esensial bagi perusahan. Untuk memenangkan persaingan global yang semakin ketat ini, kinerja sebuah organisasi haruslah mencerminkan peningkatan dari satu periode ke periode berikutnya. Dewasa ini pengukuran kinerja secara finansial tidaklah cukup mencerminkan kinerja organisasi sesungguhnya, sehingga dikembangkan suatu konsep Balanced Scorecard. Konsep Balanced Scorecard mengukur kinerja suatu organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto adalah Rumah Sakit Daerah yang terletak di Purwokerto. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penggunaan Balanced Scorecard terhadap penilaian kinerja Rumah Sakit dan memberikan alternatif pengukuran kinerja Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto perlu melakukan perubahan dalam tubuh organisasi. Perubahan itu harus mencakup berbagai aspek, yaitu mulai dari sistem, struktur organisasi dan SDM nya Kinerja Rumah Sakit tidak hanya mengukur indikator keuangan saja, tapi juga perlu diukur indikator non keuangan yaitu dengan Balanced Scorecard. Konsep Balanced Scorecard ini pada dasarnya merupakan penerjemahan strategi dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangka panjang, yang kemudian diukur dan dimonitor secara berkelanjutan. Balanced Scorecard juga membantu perusahaan untuk melakukan pengukuran kinerja secara lebih komprehensif dan akurat. Pada akhirnya, kinerja RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto jika diukur menggunakan Balanced Scorecard masih belum mencakup empat perspektif. Sesuai dengan hasil penelitian, hanya perspektif proses bisnis internal saja yang menunjukkan kinerja yang baik. Perspektif keuangan, perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan belum menunjukkan hasil yang baik. Hal ini bisa menjadikan masukan bagi Rumah Sakt untuk memperbaiki kinerjanya agar tercipta kinerja yang unggul.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBalanced Scorecarden_US
dc.subjectAlat Pengukur Kinerja Perusahaanen_US
dc.subjectRSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokertoen_US
dc.titleBalanced Scorecard sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokertoen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record