Show simple item record

dc.contributor.authorDimas Wicaksono, 00311242
dc.date.accessioned2020-06-26T06:59:46Z
dc.date.available2020-06-26T06:59:46Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21760
dc.description.abstractMeskipun tidak sepesat saham, perkembangan obligasi cukup tinggi. Bagi investor maupun perusahaan yang membutuhkan dana, obligasi merupakan instrumen keuangan yang menarik. Dari sudut pandang investor, obligasi adalah alat investasi yang relatif aman. Bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi, meskipun tingkat bunganya di bawah suku bunga pinjaman di bank, namun perlu memperhatikan beberapa faktor dalam menetapkan besarnya tingkat bunga obligasi agar obligasinya dapat laku di pasar modal. Tigkat bunga obligasi atau return obligasi disebut Yield. Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi yield obligasi pada emisi obligasi industri non finansial dalam rentang waktu tahun 2000-2005. Dalam rentang waktu ini diperoleh prospektus sebanyak 26 dari 20 emiten obligasi. Faktor-faktor yang dianalisis dalam penelitian ini antara lain tingkat likuiditas, inflasi, suku bunga deposito, durasi obligasi, peringkat obligasi, dan beberapa ketetapan yang tertulis pada prospektus obligasi pada saat emisi obligasi seperti buyback, sinkingfund, dan secure. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber pertama. Data emisi obligasi dan berbagai ketetapan yang tertulis dalam prospektus obligasi diperoleh dari situs Bursa Efek Surabaya http://www.bes.co.id yang tersedia secara online. Data laporan keuangan diperoleh dari database Pojok BEJ Fakuitas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Informasi tingkat suku bunga deposito dan tingkat inflasi diperoleh dari situs Bank Indonesia http://www.bi.go.id dan laporan bulanan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data mengenai peringkat obligasi menggunakan standar yang dikeluarkan oleh PT. PEFINDO yang tersedia secara online pada situs http://www.pefindo.com. Perhitungan yield menggunakan ketetapan dari Bursa Efek Surabaya yaitu Yield to Maturity Approximation. Uji pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen yaitu yield, menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS 11.0. Hasil analisis regresi berganda pada penelitian ini membuktikan bahwa variabel tingkat suku bunga deposito, sinking fund, dan peringkat berpengaruh terhadap yield obligasi pada α<0,05, sedangkan variabel durasi berpengaruh terhadap yield obligasi pada α<0,1. Kesimpulannya menunjukkan bahwa variabel independen secara keseluruhan berpengaruh terhadap yield obligasi sebesar 86% dan sisanya sebesar 14% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectYield to Maturity Obligasien_US
dc.subjectIndustri Non Finansialen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Yield To Maturity Obligasi pada Industri Non Finansialen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record