Show simple item record

dc.contributor.authorTri Rahmad Sujiwo, 01311064
dc.date.accessioned2020-06-20T05:10:03Z
dc.date.available2020-06-20T05:10:03Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21564
dc.description.abstractPenelitian ini menguji pengaruh publikasi analisis analis keuangan yang diterbitkan melalui berita mingguan ekonomi dan bisnis KONTAN selama satu tahun (Edisi Mei 2002 -April 2003) terhadap abnormal return dan volume perdagangan saham. Dari publikasi tersebut dipilih analisis yang dirasa memberikan reaksi positif terhadap investor (mengandung "sinyal beli")- Setelah dipilih, terdapat 72 perusahaan yang menjadi obyek analisis analis dan menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengujian pertama adalah pengujian pengaruh publikasi analisis analis keuangan terhadap abnormal return. Hasil pengujian untuk abnormal return berdasarkan hipotesis yang diajukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan pada level a 5% menyatakan bahwa publikasi analisis analis keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap abnormal return ternyata ditolak. Pengamatan seputar tanggal publikasi 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah tanggal publikasi tidak ada yang memiliki t-hirung lebih besar dari pada t-tabel. Hal ini berarti publikasi tersebut tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return. Alasan yang dapat dikemukakan mengapa hal tersebut tidak berpengaruh adalah analisis analis keuangan bukan merupakan sumber informasi utama bagi investor untuk dijadikan acuan pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Dengan kata Iain dapat dikatakan analisis analis tersebut tidak mengandung informasi yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Adanya berbagai sumber informasi lain yang lebih relevan mungkin berpengaruh misalnya investor menggunakan hasil analisisnya sendiri atau investor sudah mempunyai analis tersendiri yang lebih terpercaya. Pengujian kedua adalah pengujian terhadap volume perdagangan saham. Dalam pengujian ini dilakukan dengan uji beda rata-rata terhadap volume perdagangan saham 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah publikasi. Hasil pengujian untuk volume perdagangan saham berdasarkan hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara volume transaksi sebelum dan volume transaksi sesudah publikasi analisis analis keuangan temyata ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada lonjakan aktivitas volume perdagangan saham sebelum maupun sesudah publikasi. Hal tersebut dikarenakan investor tidak menjadikan rekomendasi dari para analis sebagai dasar penentuan pengalokasian saham. Ada kemungkinan investor cenderung luituk mengambil keputusan sendiri pengalokasian sahamnya tanpa adanya pengaruh rekomendasi yang diajukan oleh analis.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Selebritisen_US
dc.subjectIklan Sabun Soklinen_US
dc.subjectMinat Beli Konsumenen_US
dc.subjectStudi Kasus di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakartaen_US
dc.titlePengaruh Selebritis Iklan Sabun Soklin terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record